Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Hanya Kredit, Sri Mulyani Minta UMKM Se-ASEAN Maksimalkan 3 Layanan Keuangan Digital Ini...

Bukan Hanya Kredit, Sri Mulyani Minta UMKM Se-ASEAN Maksimalkan 3 Layanan Keuangan Digital Ini... Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membahas mengenai inklusi dan literasi keuangan digital bagi UMKM di kawasan ASEAN saat menghadiri salah satu rangkaian agenda Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, di Badung, Bali.

Sri Mulyani mengatakan UMKM berperan begitu penting dalam menumbuhkan perekonomian ASEAN, termasuk Indonesia. Hal itu terwujud dari UMKM di ASEAN yang menyerap 35-97% tenaga kerja dan berkontribusi sebesar 35-69% GDP pada tiap-tiap ekonomi.

Baca Juga: Sri Mulyani Bilang Transaksi Janggal Pegawai Kemenkeu Hanya Rp3 Triliun, Mahfud Bongkar Angkanya Justru Mencapai Rp35 Triliun!

"Selaras dengan digitalisasi yang terjadi secara tepat dan nyata, UMKM harus dapat beradaptasi dan mengintegrasikan dirinya ke dalam ekonomi digital," kata Sri Mulyani, dalam acara High Level Dialogue (Seminar) on Promoting Digital Financial Inclusion and Literacy for MSMEs, dipantau secara virtual, Rabu (29/3/2023).

Untuk itu, Sri Mulyani menuturkan akselerasi keuangan digital bagi UMKM sedang terjadi di kawasan ASEAN, mulai dari perbankan online dan digital hingga layanan financial technology.

Menyambut digitalisasi ini, kata Sri Mulyani, inklusi dan literasi digital bagi para UMKM menjadi vital. Dia juga mengatakan ekonomi digital saat ini sudah menyediakan beragam fasilitas bagi UMKM.

"Tidak hanya kredit, (tetapi ada juga) e-payment system (metode pembayaran digital), akses ke pasar yang lebih luas, hingga pembangunan kapasitas," ungkapnya.

Baca Juga: Bahas Transaksi Aneh Kemenkeu di DPR, Mahfud Hadir, Sri Mulyani Absen

Namun, dia melanjutkan, berbicara mengenai digitalisasi, tidak bisa dilupakan risiko yang menyertai. Menurut Sri Mulyani, kerangka bauran kebijakan hingga ekosistem digital harus dapat disiapkan agar menguntungkan, mudah diakses, murah, aman, dan berjalan secara optimal.

"Melalui kerja sama dan kerangka kebijakan yang kuat, serta koordinasi yang baik, saya yakin kita dapat mengembangkan UMKM di ASEAN dan menjadikan ASEAN episentrum pertumbuhan dunia," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: