Bahas Transaksi Janggal Jajaran Sri Mulyani, PDIP Singgung Reshuffle dari Jokowi: Semoga Pak Mahfud MD...
Sorotan itu disampaikan Johan untuk mengingatkan anggota DPR dan Mahfud untuk tidak saling ancam-mengancam, kendati memiliki kekuasaan dan jabatan.
"Karena sekali lagi jadi anggota DPR cuma 5 tahun itu pun kalau enggak di-PAW. Jadi menkopolhukam juga gitu Pak Mahfud, belum tentu 5 tahun lho. Kalau di-reshuffle? Apalagi ada ramai-ramai gini," kata Johan.
Baca Juga: Surat Jokowi Tak Mempan, Keputusan Berat Menghampiri Indonesia: Kita Dianggap Tak Mampu oleh FIFA
Johan Budi mengingatkan agar Menkopolhukam Mahfud MD dan para koleganya di Komisi III untuk tidak saling mengancam dan gertak-menggertak.
Diketahui ancam-mengancam itu terjadi antara anggota DPR dan Mahfud berkaitan dengan transaksi Rp 349 triliun. Kekinian di dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU), Mahfud menantang balik.
"Saya mengingatkan kepada kita semua, apakah itu anggota DPR Komisi III maupun yang di depan kita ini Menkopolhukam, kepala PPATK semua itu punya kotoran, pak. Punya sisi gelap. Mungkin ketika kita berkuasa, tidak ada yang berani mengusik-usik itu," tutur Johan.
Johan sendiri mengaku bersyukur atas rekam jejaknya yang pernah bekerja di lembaga yang mengetahui track record gelap banyak pihak.
"Saya, alhamdulillah, diberi kesempatan bekerja di lembaga yang saya jadi tahu banyak tentang kotoran-kotoran orang lah, tapi itu saya simpan," kata mantan Juru Bicara KPK ini.
"Jadi saya meminta teman-teman di Komisi III jangan mengancam-ancam. Pak Mahfud juga jangan mengancam-ancam," sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement