Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penolakan Indonesia Tak Ada Gunanya, Suporter Israel Masih Sibuk Demonstrasi

Penolakan Indonesia Tak Ada Gunanya, Suporter Israel Masih Sibuk Demonstrasi Kredit Foto: Reuters/Ronen Zvulun
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Penolakan sebagian masyarakat Indonesia terhadap timnas Israel untuk berlaga di Piala Dunia U-20 2023 seperti tidak berguna. Negara Yahudi itu ternyata tengah sibuk berunjuk rasa.

Israel tengah dilanda protes besar-besaran menyusul digaungkannya Reformasi Peradilan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Tak hanya masyarakat yang turun ke jalan, bahkan lusinan wali kota di Israel melakukan aksi mogok makan sebagai bentuk protes.

Baca Juga: Delegasi Israel Pernah ke Indonesia, Eks Wakil Menteri Luar Negeri: Mana Tidak Ada Reaksinya?

Reformasi Peradilan sendiri adalah perundang-undangan anyar kontroversial yang disebut akan mengancam wewenang Mahkamah Agung. Pemerintah mencaplok porsi wewenang lebih besar dalam memilih hakim dan membatalkan atau mengesahkan undang-undang.

Wewenang pihak yudisial dalam proses demokrasi dibatasi. Itu sebabnya, aturan tersebut mengancam kebebasan sipil dan memperlemah stabilitas negara.

Menariknya, suporter sepak bola di Israel ikut menjadi motor pergerakan massa. Dikutip Sportstars.id dari DW, Jumat (31/3/2023), ultras klub kasta teratas Liga Israel, Hapoel Tel Aviv yang ikut memobilisasi massa agar ikut turun ke jalan.

Kelompok bernama Ultras Hapoel 99 atau disingkat UH99 memang merupakan komunitas suporter yang berlandaskan antifasis. Masih dilansir media tersebut, UH99 juga menjalin persahabatan dengan ultras suporter St.Pauli dari Jerman yang berhaluan sama.

Menariknya lagi, pihak pemerintah juga didukung komunitas suporter sepak bola. Mereka adalah La Familia, sebuah kelompok ultras klub Beitar Yerusalem.

Pada awal Maret 2023 silam, La Familia bertanggung jawab atas aksi pembakaran lapangan latihan Hapoel Tel Aviv. Selain melakukan aksi pembakaran, La Familia juga melakukan vandalisme dengan mencoret-coret.

Hingga hari ini, UH99 dan La Familia masih terus bersitegang. Itu sebabnya, publik sepak bola Israel nampak tidak peduli dengan penolakan beberapa pejabat di Indonesia atas keikutsertaan Timnas U-20 mereka di Piala Dunia U-20 2023.

Indonesia pun sudah bukan lagi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Argentina kuat diisukan akan menjadi tuan rumah pengganti Indonesia.

Terlepas dari gejolak politik yang melanda, Timnas Israel U-20 dipastikan tetap akan berlaga di Piala Dunia U-20 2023, dengan status runner-up Piala Eropa U-19 2022. Sementara Timnas Indonesia U-20 harus mengubur mimpi tampil di turnamen kelompok umur paling bergengsi sejagat raya itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: