Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Mana Asal-Usul Yahudi? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Dari Mana Asal-Usul Yahudi? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Kredit Foto: Screenshot IG @adihidayatofficial
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyatakan bahwa Alquran dan Hadist telah memberikan informasi valid tentang keturunan Yahudi atau Bani Israil.

"Alquran, hadits-hadits Nabi SAW memberikan informasi yang valid kepada kita tentang keturunan dari umat Yahudi, perilaku-perilakunya, dan juga diksi-diksi Alquran yang sangat indah, yang bahkan mengajak seluruh manusia, terkhusus juga dari kalangan umat Yahudi untuk kembali ke jalan-jalan kebenaran,” ujar UAH dikutip dari akun YouTube Adi Hidayat Official, Jumat (31/3/2023).

Ia mengatakan untuk dapat mengetahui asal-usul umat Yahudi, maka harus terlebih dahulu ditelusuri dari gen atau garis keturunannya, baik ke atas maupun ke bawah. 

Baca Juga: Kenapa Orang Yahudi Tidak Mau Menerima Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi Terakhir? Ini Jawaban Ustaz Abdul Somad

Untuk itu, ia menjelaskanya mulai dari Nabi Ibrahim, di mana ketika ditarik ke atas maka terdapat nama Adzar, Tarrukh, Abir, Qinan, Arfakhsyad, Sam, dan Nabi Nuh. 

"Kemudian, Nabi Nuh memiliki empat anak, yaitu Qan’an, Sam, Ham, dan Yafits," ujarnya. 

Dari keempat anak tersebut hanyalah Qan'an yang tidak menuruti perintah Nabi Nuh untuk naik ke kapal yang telah dibuatnya untuk menghindari adanya banjir besar, sedangkan ketiga anak lainnya tetap patuh kepada perintah orang tuanya dan kemudian mereka melahirkan keturunan.

UAH mengatakan bahwa dari ketiga anaknya yang selamat semuanya berpencar, di mana Sam melahirkan anak-anak bangsa Arab yang bernama Asyur, Babel atau Babilonia. 

Sedangkan Ham menghasilkan anak yang saat ini adalah bangsa Suria, kemudian Yafits melahirkan anak yang sekarang bangsa Afrika, Kanan Palestina dan Kaidan Irak Kuning, Ibarani, dan Masri. 

“Ini secara garis besar dulu untuk menunjukkan bagaimana dari garis geneologi Nabi Ibrahim ke atas, sampai nanti ke Adam AS,” ucapnya.

Setelah selesai menjelaskan ke atas, UAH menjelaskan keturunan ke bawah dari Nabi Ibrahim, di mana ini diperlukan untuk dapat menemukan asal muasal umat Yahudi. 

“Karena diksi Alquran tegas menyampaikan tidaklah Nabi Ibrahim itu seorang Yahudi, seorang Nasrani, tapi beliau adalah Muslim yang taat, Muslim yang lurus, yang membawa garis risalah sampai dengan ke atas, sampai ke jalur Nabi Nuh AS,” ungkalnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: