Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yerusalem Memanas, Situs Suci Umat Kristen Jadi Sasaran Amukan Yahudi Radikal

Yerusalem Memanas, Situs Suci Umat Kristen Jadi Sasaran Amukan Yahudi Radikal Kredit Foto: AP Photo/Maya Alleruzzo
Warta Ekonomi, Yerusalem -

Dua orang dilaporkan melakukan penyerangan terhadap situs Kristen di kawasan Armenia di Kota Tua Yerusalem, Senin malam (24/4/2023). Tindakan yang tertangkap kamera dan diedarkan secara online tersebut menunjukkan seorang pria mendekati gerbang Patriarkat Armenia dan kemudian menendangnya hingga terbuka.  

Pada saat yang sama, pria lain meludahinya sebelum keduanya pergi. Sesaat kemudian, seorang pria, tampaknya seorang penjaga, muncul dari Patriarkat untuk memeriksa kejadian tersebut.

Baca Juga: Respons Hamas Saat Tahu Umat Kristen Dilarang Israel Kunjungi Gereja di Yerusalem: Langkah Fasis

Dilansir dari New Arab, serangan terhadap properti Kristen dan pelecehan terhadap pendeta Kristen sudah sering terjadi di Yerusalem Timur yang diduduki.  Koordinator Forum Orang Kristen Tanah Suci, Wadie Abu Nassar mengatakan, insiden terhadap Patriarkat Armenia tersebut dilakukan oleh Yahudi radikal.

Sejak awal 2023, beberapa situs Kristen telah dirusak oleh ekstremis nasionalis Yahudi. Pada Januari lalu, dua pemukim Yahudi merusak pemakaman Kristen di dekat Gerbang Jaffa di luar Kota Tua Yerusalem.

Kemudian pada Februari, seorang turis Yahudi-Amerika menghancurkan sebuah patung di sebuah Gereja Katolik di dalam Kota Tua dekat Bab al-Asbat (Gerbang Singa).

Bulan lalu, Patriarkat Yerusalem dari Gereja Ortodoks Yunani telah mengeluarkan seruan untuk perlindungan internasional setelah jamaah diserang oleh tersangka fundamentalis Yahudi di dalam Gereja Makam Perawan Maria.

"Serangan teroris, oleh kelompok radikal Israel, menargetkan gereja, kuburan, dan properti Kristen, selain pelecehan fisik dan verbal terhadap pendeta Kristen, telah menjadi kejadian hampir setiap hari," kata Patriarkat Yerusalem dalam sebuah pernyataan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: