Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Babak Belur, Taxi Express Derita Kerugian Sebesar Rp14,89 Miliar Sepanjang Tahun 2022

Babak Belur, Taxi Express Derita Kerugian Sebesar Rp14,89 Miliar Sepanjang Tahun 2022 Kredit Foto: Expressgroup.co.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bisa dibilang, tahun 2022 merupakan tahun yang berat bagi PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI). Hal itu disebabkan oleh kinerja keuangan perusahaan yang merosot jika dibandingkan dengan tahun 2021. Pasalnya, perusahaan itu diketahui mencetak kerugian sebesar Rp14,89 miliar alias ambles 92,10% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang masih mencatatkan laba.

Kerugian yang diderita perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi tersebut tidak dapat dilepaskan dari menukiknya nilai pendapatan. Berdasarkan laporan keuangan, sepanjang tahun lalu, Express Transindo diketahui hanya mengantongi Rp2,94 miliar. Jika dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya, terlihat ada penurunan hingga 59,40%.

Baca Juga: Mantul! Bank Artha Graha Catatkan Laba Hingga Rp54,99 Miliar Sepanjang Tahun 2022!

Sejalan dengan laba dan pendapatan, beban pokok pendapatan Express Transindo rupanya mengalami pemotongan. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa perusahaan tersebut hanya mengeluarkan Rp8,63 triliun untuk membayar gaji dan tunjangan, beban operasional, bahan bakar, serta keperluan lainnya. Nominal tersebut menunjukkan penurunan sebesar 61,55%.

Sebagai catatan, Express Transindo dikabarkan mempunyai aset senilai Rp73.09 miliar yang terdiri atas aset lancar sebesar Rp67,57 miliar dan aset tidak lancar sebesar Rp5,51 miliar. Kepemilikan aset Express Transindo terpantau tergerus 19,71% karena berkurangnya kas dan bank, persediaan, aset tetap, serta aset tidak lancar lainnya.

Baca Juga: Laba Melompat 11%, Astra Graphia Mau Bagi-Bagi Dividen Senilai Rp29 per Lembar

Perihal liabilitas dan ekuitas, Express Transindo masing-masing mencatatkan angka sebesar Rp11,66 miliar dan Rp61,42 miliar. Apabila disandingkan dengan nominal tahun 2021, liabilitas tampak turun 22,09% dan ekuitas menukik 19,71%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: