Habib Bahar Tegaskan Petugas Bandara yang Cium Tangannya Hanya Spontanitas: Saya di Mall Juga Banyak Diminta Foto!
Habib Bahar bin Smith merespons soal petugas Avsec Bandara Soekarno Hatta yang dipecat karena mengawal dan mencium tangannya.
Menurutnya, apa yang terjadi saat kejadian yang viral tersebut, tiga petugas tersebut hanya spontanitas saja mengawal dirinya yang merupakan seorang public figure atau dikenal banyak orang sekaligus ulama.
“Jadi spontanitas,” ungkap Habib Bahar saat tampil di kanal Youtube Refly Harun, dikutip Selasa (4/4/23).
Kejadian serupa menurutnya juga sering ia alami di tempat-tempat lain di mana dirinya mendapat sambutan yang sifatnya spontan dari orang sekitar.
Termasuk dalam hal ini, lanjut dia, permintaan foto dari orang-orang.
“Ini terjadi bukan di bandara saja, saya pergi ke mall orang-orang pada minta foto ke saya walaupun saya sudah berusaha menutupi diri saya,” jelasnya.
“Yang minta foto itu ratusan bukan puluhan. Saya makan di cafe dan restoran semua pada minta foto sama saya. Mereka habis cium tangan lalu foto,” tambahnya.
Bahar juga menegaskan dirinya tidak pernah sekalipun meminta untuk mendapat pengawalan baik dari Asvec petugas bandara dan murid-muridnya.
Habib Bahar juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah minta dikawal oleh siapa pun ketika berada di bandara. Hal ini kaarena menurutnya dirinya memiliki dzat Yang Maha Menghancurkan pihak-pihak dzalim.
“Dalam prespektif saya, saya tidak pernah meminta untuk dikawal. Baik dikawal murid, Avsec, atau siapa pun,” ujarnya.
Habib Bahar mengatakan demikian karena menurutnya dirinya memiliki dzat Yang Maha Menghancurkan pihak-pihak dzalim.
Karenanya, ia merasa tidak perlu dikawal atau diberikan pengawalan oleh siapa pun.
“Saya punya pengawal satu, dzat Yang Maha Menghancurkan Namrudz, Firaun, dan Qorun, yakni Allah SWT,” jelasnya.
Sementara itu, Angkasa Pura II mengungkapkan ketiga petugas Avsec telah melakukan pelanggaran berat terkait mengawal Habib Bahar sehingga dilakukan pemecatan.
“Ketiga avsec melakukan pelanggaran berat, yakni meninggalkan area kerja tanpa melapor ke atasan langsung, lalu melakukan penjemputan dan pendampingan terhadap penumpang, di mana ini bukan SOP dari avsec. Tindakan ini merupakan pelanggaran SOP berat dan sangat tidak dibenarkan karena dapat menimbulkan dampak terkait aspek keamanan yang tidak kita semua inginkan," kata SM of Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (4/4/23).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement