Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Mau Bernasib seperti SBY, Manuver Jokowi Sengaja Bentuk Koalisi Besar untuk Muluskan Pencapresan Ganjar?

Tak Mau Bernasib seperti SBY, Manuver Jokowi Sengaja Bentuk Koalisi Besar untuk Muluskan Pencapresan Ganjar? Jokowi | Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wacana pembentukan koalisi besar usai pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan lima ketua umum partai dinilai ada hubungannya dengan Ganjar Pranowo dan PDIP. Hal ini disampaikan pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago.

"Bisa juga ini hanya sebagai gertakan sambal, kalau Ganjar Pranowo enggak diusung PDIP, maka Jokowi sudah menyiapkan parpol alternatif. Ini bagian dari manuver, arsitek atau panglima tertingginya Presiden Jokowi," ujar Pangi dalam analisisnya kepada JPNN.com, Selasa (4/4).

Baca Juga: PDIP Ketinggalan Kereta Politik Koalisi Besar?

Pangi pun realistis bahwa sebetulnya KIB dan KIR berpeluang untuk melebur guna membentuk koalisi besar. Terlebih, iklim politik menjelang Pilpres 2024 masih sangat cair.

"Ini baru sebatas embrio yang sedang mencari bentuk, akan terus bergerak model koalisinya dan gabungan koalisinya," lanjut direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu.

Dia bahkan menduga Presiden Jokowi sedang mendesain koalisi besar antara KIB (Golkar, PAN, dan PPP) dengan KIR (Gerindra-PKB) guna memuluskan langkah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Mungkin ini upaya untuk jaga-jaga kalau Ganjar yang menjadi jagoan Jokowi gagal diusung PDIP," ucap Pangi.

Baca Juga: Jokowi Dituding Jadi King Maker Pembentukan Koalisi Besar Pengusung Prabowo, PDIP Tidak Percaya

Namun, dia belum tahu apakah politik gertak sambal Jokowi bakal membuat PDIP berpikir ulang untuk segera mengumumkan capres-cawapres, atau malah tidak berpengaruh kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam membuat keputusan.

PDIP Bakal Ditinggal?

Selain itu, Pangi menilai silaturahmi para pimpinan parpol KIB dan KIR yang dihadiri Presiden Jokowi juga terkesan ingin meninggalkan PDIP.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: