Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Mengumpulkan Dana Pensiun untuk Generasi Milenial, Mumpung Masih Muda Jangan Sampai Terlena!

Cara Mengumpulkan Dana Pensiun untuk Generasi Milenial, Mumpung Masih Muda Jangan Sampai Terlena! Kredit Foto: Allianz
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hidup bahagia dan tetap berkecukupan di hari tua adalah sebuah dambaan bagi semua orang. Tetapi untuk menuju ke sana, pastinya perlu banyak persiapan. Salah satu caranya adalah dengan mempersiapkan dana pensiun.

Mumpung masih muda, yuk persiapkan dana pensiun. Jangan nunggu tua dulu baru menyiapkan dana pensiun, itu sih sudah telat ya. Bersama CEO ZAP Finance Prita Ghozie, yuk persiapkan dana pensiun!

1. Tentukan kapan akan pensiun

Sambil memenuhi kebutuhan anak, tempat tinggal dan lainnya, persiapkan dan tentukan juga kapan kamu akan pensiun agar kita bisa tahu persiapan apa saja yang diperlukan agar bisa pensiun dengan nyaman.

Baca Juga: Hadirkan Fitur Baru, Kini Investasi Aset Kripto Makin Gampang di Indodax

2. Identifikasi biaya yang turun dan naik

Seiring bertambahnya usia dan berkurangnya produktivitas, akan ada pos pengeluaran yang bertambah. Idealnya sih pemasukan harusnya lebih besar daripada pengeluaran. Tetapi kalau ternya atidak, maka perlu untuk mengatur gaya hidup untuk pensiun nanti.

3. Evaluasi sudah punya aset apa

Coba diperkirakan berapa biaya hidup yang dibutuhkan selama pensiun? Kemudian evaluasi apakah aset yang dimiliki bisa memenuhi biaya hidup nantinya?

4. Periksa saldo program pensiun kita

Kemudian, cek saldo program pensiun kita seperti BPJS Ketenagakerjaan dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Selain itu, biasanya perusahaan akan memberikan pesangon atau uang jasa selama bekerja saat pensiun nanti.

Nah, pertanyaannya, cukup tidak ya semua aset yang kita kumpulkan untuk pensiun?

5. Tambah alokasi investasi untuk dana pensiun

Selagi masih produktif, kita bisa menambah alokasi investasi untuk dana pensiun. Terlebih untuk kamu yang bukan pegawai tetap, maka hukumnya wajib berinvestasi sendiri, minimal 10% dari penghasilan setiap bulannya.

Seiring meningkatnya penghasilan, investasi dana pensiun juga harus bertambah. Bahkan jika mungkin sampai 30% penghasilan tiap bulannya. Apalagi kalau sudah berusia 40 tahun, maka investasi untuk dana pensiun wajib dilakukan.

Adapun instrumen investasi yang digunakan harus sesuai dengan jangka waktu dan profil risiko. Secara umum, untuk berinvestasi jangka panjang, kamu bisa berinvestasi di emas, reksa dana saham atau langsung di saham. Ini karena imbal hasil dari investasi itu bisa mencapai 15% per tahun. Nah, kira-kira apa ya yang perlu dilakukan untuk mencapai saldo dana pensiun yang dibutuhkan?

1. Membuka sumber pendapatan baru

Carilah sumber pendapatan baru agar kapasitas pendapatan kita bertambah, sehingga dana pensiun bisa mencapai target lebih cepat.

2. Sudah memiliki dana darurat

Pastikan sudah memiliki dana darurat atau sudah mulai mengumpulkan dana darurat.

3. Sisihkan 10% dari penghasilan bulanan

Sisihkan 10% dari penghasilan bulanan untuk kemudian terus ditambah porsi investasinya.

4. Adopsi teknik portofolio

Mulai adopsi teknik portofolio saat dana kelola sudah mencapai Rp100 juta.

Nah itu dia cara mengumpulkan dana pensiun untuk milenial. Semoga bermanfaat ya!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: