Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Video Petugas Avsec Viral 7 Hari Usai Kejadian, Kubu Habib Bahar Heran Bukan Kepalang: Maksudnya Apa Coba?

Video Petugas Avsec Viral 7 Hari Usai Kejadian, Kubu Habib Bahar Heran Bukan Kepalang: Maksudnya Apa Coba? Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tiga petugas aviation security (avsec) Bandara Soekarno-Hatta dipecat pada 30 Maret 2023 lalu. Pemecatan tersebut merupakan tindak lanjut dari viralnya video ketiga petugas avsec Bandara Soetta yang mengawal dan mencium tangan Habib Bahar bin Smith yang baru keluar dari pesawat.

Kubu Habib Bahar yang diwakili oleh sang pengacara, Aziz Yanuar, merasa heran dengan aksi pemecatan tersebut. Terlebih lagi, video tersebut baru viral setelah tujuh hari usai kejadian pada 23 Maret 2023 lalu. Padahal, jelas Aziz Yanuar, ketiga petugas tersebut hanya menunjukkan sikap takzim alias hormat kepada Habib Bahar yang merupakan guru mengaji mereka. 

Baca Juga: Kawal dan Cium Tangan Habib Bahar Berujung Pemecatan, Pakar Geram: Lebay dan Caper, Seolah-Olah Akan....

"Jadi perlu dicatat tanggal kejadiannya itu 23 Maret, ketiga orang itu mendatangi Habib Bahar, kemudian takzim ya hormat kemudian mencium tangan Habib Bahar bin Smith. Ya sudah kemudian bareng sama beliau keluar Garbarata," ungkap Aziz Yanuar dalam YouTube tvOneNews, disimak pada Kamis, 6 April 2023.

Ia pun menjadi bertanya-tanya apa maksud di balik aksi memviralkan video tersebut pada tujuh hari setelah kejadian berlangsung. Sebab, tujuh hari merupakan jeda waktu yang lama sehingga memicu tanda tanya.

"Video itu baru beredar tujuh hari kemudian. Di sini ada jeda waktu yang menurut saya patut Jadi pertanyaan, maksud dari diviralkannya ini seperti apa?" lanjutnya.

Baca Juga: Buntut Pemecatan Petugas Bandara, Refly Harun Ditelepon Langsung Sama Habib Bahar, Begini Isinya!

Aziz Yanuar pun menyayangkan bahwa sikap hormat petugas avsec kepada gurunya itu justru dinilai sebagai perlakuan istimewa terhadap Habib Bahar sehingga berujung pemecatan. Hal itu, tegasnya, merupakan tindakan yang diskriminatif.

"Kalau dikatakan ada perlakuan istimewa, saya rasa itu hanya hormatnya murid terhadap gurunya. Justru di sini yang menuai kecaman dan juga kami sayangkan adalah adanya diskriminasi," tegasnya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: