Cium Tangan Berimbas Pemecatan Tiga Petugas Bandara: 'Habib Bahar Terbiasa Mengajarkan Akhlak!'
Aktivis dan advokat Ahmad Khozinudin angkat suara mengenai dipecatnya 3 petugas Avsec Bandara Soekarno Hatta setelah kedapatan mengawal dan mencium tangan Habib Bahar bin Smith.
Menurut Khozinudin, 3 petugas Avsec yang diketahui juga pernah berguru ke Habib Bahar tersebut sangat wajar apabila mencium tangan karena menurutnya Habib Bahar selalu mengajarkan akhlak kepada ulama.
“Memang murid-muridnya ini terlihat sejak penjemputan hingga terminal,” ujar Khozinudin melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Kamis (6/4/23).
“Sebagaimana kita ketahui, Habib Bahar itu terbiasa mengajarkan akhlak pada murid-muridnya. Daan di antara akhlak yang jadi ciri khas Habib Bahar adalah penghormatan seorang murid pada gurunya dengan mencium tangan,” tambahnya.
Khozinudin juga menyinggung soal angkasa pura II yang merupakan BUMN yang mana menurutnya dalam kasus pemecatan ini terdapat unsur kejumawaan yang dilakukan penguasa yang menyasar orang kritis seperti habib bahar.
“Ada semacam praktik kejumawaan kekuasaan karena AP 2 ini BUMN, BUMN jelas di bawah naungan pemerintah,” jelasnya.
“Kita tahu orang-orang yang ditaruh di BUMN baik direksi atau komisaris rata-rata orang yang pro pada penguasa, bukan karena kemampuan kapasitas atau keahlian sehingga dia dapat posisi, tapi lebih pada kedekatan-kedekatan,” tambahnya.
Sebelumnya, Pengamat politik Refly Harun mengaku sudah dihubungi Habib Bahar yang mana menjelaskan bahwa ketiga petugas Avsec tersebut memang pernah berguru dengan dirinya sehingga spontanitas melakukan cium tangan.
“Ini terjadi bukan di bandara saja, saya pergi ke mall orang-orang pada minta foto ke saya walaupun saya sudah berusaha menutupi diri saya. Yang minta foto itu ratusan bukan puluhan. Saya makan di cafe dan restoran semua pada minta foto sama saya. Mereka habis cium tangan lalu foto,” ungkap Habib Bahar saat tampil di kanal Youtube Refly Harun, dikutip Selasa (4/4/23).
“Dalam prespektif saya, saya tidak pernah meminta untuk dikawal. Baik dikawal murid, Avsec, atau siapa pun,” ujarnya.
Sementara itu, Angkasa Pura II mengungkapkan ketiga petugas Avsec telah melakukan pelanggaran berat terkait mengawal Habib Bahar sehingga dilakukan pemecatan.
Baca Juga: PSI Berharap Bisa Gabung Koalisi Besar Istana: Kami Ingin Lihat Kerja Jokowi Dilanjutkan!
“Ketiga avsec melakukan pelanggaran berat, yakni meninggalkan area kerja tanpa melapor ke atasan langsung, lalu melakukan penjemputan dan pendampingan terhadap penumpang, di mana ini bukan SOP dari avsec. Tindakan ini merupakan pelanggaran SOP berat dan sangat tidak dibenarkan karena dapat menimbulkan dampak terkait aspek keamanan yang tidak kita semua inginkan," kata SM of Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/4/23).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement