Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Brigjen Endar Priantoro Dimaksudkan untuk Perkuat Kerja KPK, Rocky Gerung: Aneh Kalau Firli Bahuri Tolak!

Brigjen Endar Priantoro Dimaksudkan untuk Perkuat Kerja KPK, Rocky Gerung: Aneh Kalau Firli Bahuri Tolak! Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kisruh internal KPK terkait status Brigjen Endar Prihantoro terus jadi sorotan. Ketua KPK Firli Bahuri yang sebelumnya sudah memutuskan Endar bakal dipulangkan ke Polri mendapat respons dari Kapolri yang menerbitkan keputusan bahwa Endar tetap bertugas di KPK.

Mengenai polemik Endar ini, Pengamat Politik dan Akademisi Rocky Gerung angkat suara. Menurut Rocky, dimasukkannya unsur kepolisian dalam KPK adalah untuk memungkinkan adanya penyelidikan/penyidikan.

“Polisi ditaruh di situ (KPK) punya peralatan penyelidikan/penyidikan,” jelas Rocky Melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN) dikutip Kamis (6/4/23).

Baca Juga: Panjang Dah Urusan... Pengamat Sebut Polemik Rp349 T Kemenkeu Bisa Jadi Atas Izin Jokowi, Ini Alasannya!

Karenanya, menurut Rocky adanya unsur polisi sangat penting berada di KPK dalam upaya pemberantasan Korupsi.

Termasuk dalam hal ini adalah sosok Endar yang menurut Rocky sangat aneh apabila Firli merasa tak suka dengan kehadirannya.

“Jenderal Endar itu memang dimaksudkan untuk memperkuat KPK,” ungkapnya.

“Kalau yang memperkuat itu ditolak Firli orang bertanya-tanya, ‘ada apa Firli nolak seseorang yang secara profesional tak ada urusan politik dan hanya mengikuti SOP’,” jelasnya.

Diketahui, Mantan Direktur Penyelidikan (Dirdik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Pol Endar Priantoro mendadak diberhentikan dari jabatannya itu dengan alasan masa tugas Endar di KPK telah selesai pada 31 Maret 2023.

Baca Juga: OTT Direktur Pajak sampai Menteri, Brigjen Endar Priantoro yang 'Dizalimi' Firli Bahuri Punya Sederet Prestasi di KPK

Berkaitan dengan hal tersebut, KPK tak mengusulkan perpanjangan masa tugas jenderal polisi bintang satu itu. Sempat beredar kabar bahwa pencopotan Endar dilatarbelakangi dengan adanya perbedaan pendapat dan pandangan dirinya dengan Ketua KPK Firli Bahuri mengenai penanganan kasus dugaan korupsi Formula E.

Terkait munculnya anggapan tersebut, Endar mengaku enggan menduga-duga apakah benar pencopotannya berkaitan dengan beda pendapat dengan Firli dalam kasus Formula E atau tidak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: