Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mentan SYL Dorong Mahasiswa Polbangtan Jadi Pionir dan Champion Pertanian Indonesia

Mentan SYL Dorong Mahasiswa Polbangtan Jadi Pionir dan Champion Pertanian Indonesia Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor menjadi pionir sekaligus champion pertanian masa depan bangsa yang mampu mewujudkan pertanian Indonesia jauh lebih kokoh dan berkelanjutan.

Menurut SYL, mahasiswa adalah generasi emas yang bisa menjadikan Indonesia sebagai negara terkuat dalam menghadapi krisis dan tantangan global.

Baca Juga: Panen Raya di Sejumlah Daerah, Kementan Minta Semua Pihak Waspada dan Optimalkan Penyerapan

"Saya berharap setelah kalian selesai dari sini (Polbangtan) kalian mampu menjadi champion untuk membantu petani memastikan mereka tidak miskin karena negara ini bisa baik kalau pertaniannya baik," ujar SYL, Sabtu, (8/4/2023), dalam siaran pers yang diterima di Jakarta.

Lebih dari itu, SYL juga mendorong anak-anak Polbangtan mempertajam arah dan tujuan dalam mengelola pertanian di sekitar rumahnya. Dia mencontohkan, dari satu hewan ternak sapi, setiap orang bisa menghasilkan banyak keuntungan yang bernilai ekonomis tinggi.

"Pertanian itu menguntungkan. Misalnya kita ternak sapi, susunya itu bisa kita jual, kotorannya bisa jadi pupuk, dari sana bisa menghasilkan beras, dari beras bisa kita makan. Karena itu kalian harus tanamkan menjadi champion, menjadi pionir di rumah kalian untuk bangsa dan negara," katanya.

SYL menambahkan, ke depan lulusan Polbangtan harus memiliki modal network yang kuat agar memiliki kemudahan dalam mengelola produksi dari hulu sampai hilir. Termasuk, kemampuan menguasai pasar dalam melakukan penjualan.

"Saya minta kalian perbanyak membangun network agar bisa memastikan produksi dari hulu sampai hilir berjalan dengan baik. Jadi, kamu hadir di Polbangtan ini untuk membuat kamu secara pasti tidak miskin. Karena itu, pendidikan sangat penting," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa mahasiswa Polbangtan saat ini sudah masuk pada tahap budi daya dan bisnis melalui marketplace. Mereka diberikan pembelajaran mengenai manajemen hulu hilir dan mengakses modal Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Kegiatan utama pembangunan petani milenial saat ini adalah agar mereka bisa mengakses KUR. Kalau sudah ambil KUR, dia sudah menjadi petani pengusaha milenial. Kedua kami juga melakukan pendampingan pertanian presisi berbiaya rendah. Alhamdullilah anak anak kita antusias. Insyaallah pertanian kita maju, mandiri, dan modern," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: