Sempat Viral Karena Sebut Pegawai Kemenkeu Isinya Iblis, Bupati Meranti Muhammad Adil Kena ‘Ciduk’ KPK
"Bapak mau tahu? Akibat pandemi Covid-19, warga Meranti tak bisa pergi ke Malaysia, Rp 41 ribu penganggurannya kalau Bapak tak mau ngurus kami nih, pusat tidak mau mengurus Meranti, kasihkan kami ke negeri sebelah, kan saya ngomong, apa Bapak tidak paham omongan saya? Atau apa perlu Meranti angkat senjata? Kan tak mungkin," ucapnya kepada pejabat Kemenkeu yang menjadi pembicara.
Lima hari usai pernyataannya itu viral di media sosial, Adil dipanggil menghadap Mendagri Tito Karnavian di Jakarta. Tito memarahi Adil dan memintanya menjaga tutur kata.
Kendati begitu, Tito membantu memediasikan Adil dan pihak Kemenkeu agar persoalan DBH bisa selesai.
Setelah itu tak terdengar lagi kabar dari Adil soal DBH. Namanya kembali mencuat kemarin malam, usai KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Adil di sebuah tempat di Kabupaten Kepulauan Meranti. Ketika itu, Adil dan puluhan pejabat lainnya sedang melakukan praktik korupsi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Advertisement