Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Merosot 17,97%, Mitra Keluarga Kantongi Laba Sebesar Rp1 Triliun

Merosot 17,97%, Mitra Keluarga Kantongi Laba Sebesar Rp1 Triliun Kredit Foto: Mitrakeluarga.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi, sepanjang tahun 2022, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) diketahui mengantongi laba sebesar Rp1 triliun. Jika dibandingkan dengan perolehan tahun 2021 yang berada di angka Rp1,22 triliun, terlihat ada penyusutan sebesar 17,97%.

Menurunnya laba perusahaan juga sejalan dengan merosotnya pendapatan bersih. Merujuk dari sumber yang sama, sepanjang tahun lalu, dilaporkan bahwa pendapatan bersih Mitra Keluarga berada di angka Rp4,04 triliun. Angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar 6,98% apabila dibandingkan dengan pendapatan sepanjang tahun sebelumnya.

Baca Juga: Menang Banyak, Laba Ramayana Meroket 111,84% Sepanjang Tahun 2022

Pendapatan bersih Mitra Keluarga berasal dari dua segmen utama, yaitu segmen rawat inap dan segmen rawat jalan. Segmen pertama dikabarkan menyumbang Rp2,66 triliun, sedangkan segmen kedua diketahui memberikan kontribusi sebesar Rp1,38 triliun. Baik segmen rawat inap maupun segmen rawat jalan sama-sama menunjukkan pengikisan masing-masing sebesar 5,91% dan 8,98%.

Tidak hanya laba dan pendapatan, beban pokok pendapatan rupanya ikut mengalami reduksi sebesar 5,71%. Sepanjang tahun 2022, Mitra Keluarga mengucurkan dana sebesar Rp1,97 triliun untuk memfasilitasi obat dan perlengkapan medis, gaji dan kesejahteraan karyawan, layanan penunjang medis, serta beberapa keperluan lainnya. 

Baca Juga: Laba Mengembang Hingga 52,4%, Emiten Sari Roti Sepakat Bagikan Dividen Sebesar Rp607 Miliar

Sebagai informasi tambahan, Mitra Keluarga tercatat mempunyai aset dengan nilai Rp6,91 triliun yang terdiri atas aset lancar sebesar Rp2,49 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp4,42 triliun. Perihal liabilitas dan ekuitas, perusahaan itu masing-masing membukukan nominal sebesar Rp786,20 miliar dan Rp6,13 triliun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: