- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Papan Pemantauan Khusus Dapat Menghindarkan Investor yang Terjebak Praktik Saham Gorengan
Papan pemantauan khusus yang akan diluncurkan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam waktu dekat, dinilai akan memberikan manfaat bagi investor.
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan, salah satu manfaatnya adalah agar investor dapat terhindar dari jebakan praktik jual beli “saham gorengan” dan saham yang sering masuk UMA (Unusual Market Activity).
“Sebenarnya papan ini memiliki manfaat bagi investor yang sering terjebak investasi ke saham tersebut dan nyangkut. Investor sekarang bisa tahu apa yang dianggap saham gorengan dan saham yang mengalami UMA menurut BEI,” ujar Arjun saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Senin (10/04/2023).
Arjun menilai, peluncuran papan pemantauan khusus ini dapat membuat investor menghindar dari jebakan investasi ke saham-saham gorengan.
Baca Juga: Papan Pemantauan Khusus Dinilai Mampu untuk Melindungi Investor Ritel
Menurutnya, saham-saham tersebut kerap naik tinggi sehingga mempengaruhi faktor psikis sebagian investor untuk terus mengambil keuntungan pada saham tersebut.
“Papan ini menurut saya bertindak sebagai peringatan kepada investor untuk menghindari saham-saham tersebut atau setidaknya waspada terhadap risiko tinggi yang berada di saham tersebut sebelum berinvestasi,” ujarnya.
Arjun juga menjelaskan bahwa peluncuran papan pemantauan khusus ini akan memberikan manfaat bagi manajer investasi (MI). Menurutnya, MI bisa menghindari saham-saham tersebut agar bisa memberikan return yang stabil kepada investor.
“Namun, pengaruhnya hanya akan terjadi pada reksa dana saham, sementara untuk reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap tidak. Harapan saya langkah ini bisa memfasilitasi investasi yang lebih tanggung jawab dan bijak,” ungkapnya.
Baca Juga: BEI Beberkan Kriteria Saham yang Masuk Dalam Papan Pemantauan Khusus
Sementara itu, Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan, peluncuran papan pemantauan khusus yang akan diluncurkan Bursa dalam waktu dekat merupakan hal yang positif, karena akan membuat saham-saham “gocap” atau dengan harga 50 akan memiliki likuiditas lebih baik. Ia pun berharap, MI dapat menerima manfaat berupa likuiditas saham yang membaik.
“Kalau MI memiliki saham 50 akan membantu kalau mau dijual. Semoga likuiditas saham akan membaik karena bisa diperjualbelikan melalui papan pemantauan khusus ini,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement