Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antisipasi Penumpukan Kendaraan, Banten Siapkan Pelabuhan Ciwandan dan Merak

Antisipasi Penumpukan Kendaraan, Banten Siapkan Pelabuhan Ciwandan dan Merak Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepolisian Daerah (Polda) Banten menyiapkan Pelabuhan Ciwandan dan Merak untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan dan strategi  Delaying  sistem di dua rest area pada arus mudik Lebaran 1444 H/2023.

Karo Ops Polda Banten Kombes Dedi Suhartono mengatakan bahwa terdapat dua pelabuhan yang dioperasikan dalam mudik tahun ini yakni Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Merak.

Dua pelabuhan tersebut memiliki 12 dermaga, terdiri dari 7 dermaga di Pelabuhan Merak dan 5 dermaga di Pelabuhan Ciwandan. Pada lintasan Ciwandan-Bakauheni akan dilayani oleh sebanyak 12 unit kapal RoRo, sedangkan lintasan Ciwandan – Panjang akan dilayani oleh 3 unit kapal milik PT. Pelni dan PT. ALP.

Pada Pelabuhan Ciwandan pelayanan kendaraan roda dua periode H-7 sampai H-1 dilayani dari Ciwandan - Bakaheuni, periode H-3 sampai H-1 dilayani dari Ciwandan - Panjang, pelayanan truk Golongan V B periode H-4 sampai H-1 dilayani melalui pelabuhan Ciwandan.

Pelayanan truk Golongan VI B periode H-7 sampai H-1 dilayani melalui Pelabuhan Ciwandan. Untuk pelabuhan Merak khusus kendaraan roda empat dan bus tujuan Sumatera untuk arus mudik dan balik ke Pelabuhan Merak, dan untuk truk Golongan V B periode H-7 sampai H-5 dilayani melalui Pelabuhan Merak.

Pelabuhan Merak tiap tahun menjadi titik rawan macet kedua setelah Cipali. Lalu di posisi ketiga dan keempat terdapat di Bandara Soekarno Hatta serta jalur laut antara Riau ke Sumatera Utara.

“Kami berharap arus mudik lebaran berjalan lancar,” katanya menjelaskan. Dedi menjelaskan guna mengantisipasi pemupukan kendaraan terdapat beberapa jalur alternatif menuju Pelabuhan Merak. Mereka pemudik bisa melintasi Jalan Lingkar Selatan menjadi opsi jalur alternatif menuju Pelabuhan Merak atau Ciwandan.

Dedi menjelaskan terdapat Strategi  Delaying System  yang diberlakukan pada 2 rest area. Delay  System  dilakukan di dua rest area yaitu di KM 43 tol Jakarta Merak dan KM 68 serta akan disiapkan  Buffer Zone  di KM 97. “Dan untuk Pelabuhan Indah Kiat akan difungsikan sebagai alternatif atau  contigency plan  jika diperlukan,” kata Dedi

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: