Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Bitcoin Tembus US$30K, Menandai Harga Tertinggi Sejak Juni 2022

Harga Bitcoin Tembus US$30K, Menandai Harga Tertinggi Sejak Juni 2022 Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bitcoin telah mencapai harga tertinggi yang tidak terlihat sejak pertengahan 2022 dengan kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar menyentuh US$30.000 dan menetapkan harga tertinggi baru untuk tahun 2023.

Melansir Cointelegraph, Rabu (12/4/2023), menurut data CoinGecko, Bitcoin telah sedikit melampaui US$30.000 dan hampir mencapai US$30.200 pada saat penulisan, harga yang belum tercapai sejak 10 Juni 2022.

Dalam 30 hari terakhir, BTC mencatat kenaikan hampir 46%, naik ke level tertinggi dalam sepuluh bulan pada 11 April.

Baca Juga: Bitcoin Terus Bersinar, 98% Arus Masuk ke Produk Investasi Kripto

Beberapa analis memperkirakan bahwa itu akan mendapatkan kembali label harga US$30.000 karena para pedagang menunggu laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat pada 12 April, yang akan memberikan wawasan tentang perjuangan Federal Reserve melawan inflasi.

Sejak minggu lalu, Indeks Ketakutan dan Keserakahan Crypto tetap berada di dalam wilayah "Keserakahan", dengan pembaruan 11 April terbaru menunjukkan skor 68 dari kemungkinan total 100.

Indeks Ketakutan dan Keserakahan Crypto bertujuan untuk secara numerik menyajikan "emosi dan sentimen" saat ini terhadap Bitcoin dan pasar cryptocurrency, dengan skor tertinggi adalah 100.

Indeks ini juga mencapai skor 68 pada 21 Maret, menandai level tertinggi sejak mencatat skor di atas 66 pada 16 November 2021, hanya beberapa hari setelah Bitcoin mencatat rekor tertinggi sepanjang masa lebih dari $69.000 pada 10 November 2021.

Michael Saylor, pendiri dan ketua eksekutif firma intelijen bisnis MicroStrategy, telah menjadi pendukung BTC yang blak-blakan dan telah memimpin tuntutan bagi perusahaan untuk mengadopsi cryptocurrency sebagai aset strategis.

MicroStrategy sendiri telah menambahkan Bitcoin senilai miliaran ke neracanya, saat ini memiliki 140.000 BTC pada 5 April dengan total harga pembelian sebesar US$4,17 miliar.

Dengan harga rata-rata sekitar US$29.803 per koin, lonjakan harga terbaru berarti MicroStrategy telah memperoleh keuntungan dari investasinya.

MicroStrategy terus meningkatkan kepemilikan BTC sejak pembelian pertamanya pada Agustus 2020, bahkan dengan pasar crypto bear yang sedang berlangsung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: