Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Pernah Terpikirkan Sebelumnya, Demokrat Tolak Wacana Mahfud MD Jadi Cawapres untuk Anies Baswedan: Dia Bagian dari Rezim Jokowi!

Tak Pernah Terpikirkan Sebelumnya, Demokrat Tolak Wacana Mahfud MD Jadi Cawapres untuk Anies Baswedan: Dia Bagian dari Rezim Jokowi! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa cawapres untuk Anies Baswedan jadi salah satu yang dapat perhatian. Mengenai perkembangan yang ada, Politikus Partai Demokrat Irwan Fecho menanggapi pernyataan pengamat politik Didik J Rachbini yang mengusulkan Menko Polhukam Mahfud MD menjadi alternatif pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Irwan pun menyinggung salah satu poin piagam Koalisi Perubahan bahwa Partai Demokrat telah memberi mandat kepada capres untuk memilih calon pasangannya.

"Terkait usulan Anies - Mahfud, jika saya ditanya apakah Demokrat mempertimbangkan pasangan itu? Tentu tegas saya katakan bahwa memikirkannya saja tidak," kata Irwan saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (12/4).

Baca Juga: Mencengangkan! Siang-Malam Dituding Kampanye di Masjid, Anies Baswedan Beri Jawaban Nggak Main-main: Saya Punya Kewajiban Salat 5 Waktu!

Ketua DPD Demokrat Kaltim itu mengatakan parpolnya juga punya usulan terkait calon wakil presiden (cawapres) pendamping eks gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kami menawarkan Ketum AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) untuk menjadi pendamping Mas Anies Baswedan," ucapnya.

Menurut legislator Senayan itu, Mahfud tidak cocok jadi pendamping Anies karena bukan simbol perubahan.

Baca Juga: Dituding 'Nyolong' Start Kampanye dengan Lakukan Kunjungan ke Daerah, Anies Baswedan Beri Jawaban Tegas: Saya Punya Hak...

"Beliau itu (Mahfud, red) bagian dari rezim berkuasa saat ini, bukan kader partai Koalisi Perubahan dan persatuan dan yang pasti visinya tidak sama dengan Anies Baswedan dan Partai Demokrat," tutur Irwan.

Selain itu, kata Irwan, kriteria cawapres di piagam Koalisi Perubahan juga sudah jelas, antara lain memiliki kontribusi signifikan pada pemenangan, bisa memperkuat barisan koalisi perubahan.

Baca Juga: Mencengangkan! Pak Pendeta Bongkar Kisah Anies Baswedan Buat Majelis Satu Gereja Menangis: Saya Emosional Juga Menceritakannya...

Lalu, memiliki kapasitas dalam membantu jalannya pemerintahan dengan efektif, punya visi yang sama dengan Capres, serta mampu membangun kerja sama tim sebagai dwi tunggal.

Baca Juga: Petugas Bandara yang Cium Tangan Habib Bahar Dipecat, Ulah Rezim Jokowi? Terbongkar Semuanya!

"Nah kelimanya tidak ada yang masuk dengan Pak Mahfud, sehingga saya yakin sekali nama beliau tidak pernah terpikirkan sama sekali oleh pak Anies Baswedan juga Partai Demokrat," ujar Irwan.(fat/jpnn)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: