Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

THR Cair nih, Pilih buat Belanja atau Bayar Utang? Jangan Gegabah, Simak Tips ini Dulu

THR Cair nih, Pilih buat Belanja atau Bayar Utang? Jangan Gegabah, Simak Tips ini Dulu Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lebaran sudah di depan mata, Hal ini menandakan THR sebentar lagi cair. Saat THR cair biasanya kita akan berpikir untuk belanja kebutuhan lebaran, barang diskon, atau yang sudah lama kita inginkan.

Hal ini boleh saja dilakukan karena THR adalah bonus di luar pendapatan tetap yang sudah dialokasikan untuk membiayai kebutuhan rutin. Namun, jangan karena bonus lalu terlena, tetaplah berhati-hati mengalokasikan penggunaan THR agar tidak merugi. Jadi bagaimana baiknya menggunakan THR?

“THR dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan lebaran termasuk untuk biaya mudik asalkan tidak habis dalam sekejap hingga kekurangan uang untuk membiayai pengeluaran lalu akhirnya menggunakan kartu kredit. Alangkah baiknya THR dikelola agar bermanfaat dan tidak habis begitu saja," ujar  Faculty Head of Sequis Training Academy of Excellence Samuji, MPD, CFP, CPC di Jakarta, Rabu (12/4/2023). Baca Juga: Ridwan Kamil: THR Tak Boleh Dicicil, Itu Hak Pekerja!

Nah, biar nggak tekor, Samuji memberikan tips mengelola THR dengan prinsip sederhana, yakni berbasis persentase dalam setiap alokasi anggaran. Persentase alokasi dapat berbeda pada setiap orang tergantung pendapatan dan kebutuhannya. Namun, dengan membuat perhitungan sedemikian rupa maka THR dapat digunakan dengan optimal dan lebih bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan terutama di masa depan.  

“Dimulai dengan anggarkan pos dari THR untuk kewajiban dengan alokasi sekitar 5%, sedangkan untuk kebutuhan lebaran dapat dialokasikan hingga 50%. Lalu 20% untuk melunasi utang konsumtif, jangan lupa sisihkan sekitar 15% untuk pos dana darurat mengingat saat lebaran pun bisa saja terjadi risiko.Tersisalah 10% dari dana THR, ini bisa Anda alokasikan untuk pos masa depan,” jelas Samuji.

Alokasi kewajiban dalam THR digunakan untuk membayar zakat penghasilan, berbagi berkah kepada asisten rumah tangga, pengasuh anak, dan sopir. Jangan lupa juga sisihkan dana kewajiban untuk diberikan kepada orang tua agar mereka juga dapat menggunakannya untuk merayakan momen Idul Fitri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: