Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AHY Tuduh Pengajuan PK sebagai Langkah untuk Jegal Anies Baswedan, Moeldoko: Nggak Ada Urusan!

AHY Tuduh Pengajuan PK sebagai Langkah untuk Jegal Anies Baswedan, Moeldoko: Nggak Ada Urusan! Kredit Foto: Partai Demokrat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa waktu lalu, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengajukan Pengajuan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA) terkait dengan permasalahan di Partai Demokrat. Tidak lama kemudian,  Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), terlihat panas dan menuduh langkah yang diambil Moeldoko adalah bentuk penjegalan terhadap pencalonan Anies Baswedan.

Menanggapi hal tersebut, Moeldoko justru mempertanyakan sikap AHY yang seakan-akan membesar-besarkan upaya hukum yang dilakukannya.

“Sebenarnya apa sih yang dipersoalkan, ini kan persoalan hukum murni gitu. Kenapa mesti menunjukkan sikap-sikap emosi. Kayaknya KLB itu kalah tiga kali biasa-biasa aja, nggak ada reaksi,” kata Moeldoko beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kebebasannya Dianggap Bakal Jegal Karir Politik AHY, Anas Urbaningrum: Santai...

Mantan Panglima TNI itu bahkan menyebut apa yang dilakukan putra dari Susilo Bambang Yudhoyono tersebut menunjukan ketidakdewasaannya.

“Sekarang, begitu ada proses hukum lanjutan kenapa menjadi sewot begitu. Kok kayak nggak dewasa dalam menyikapi situasi? Itu aja point-nya sebenernya,” cibirnya.

Menurut Moeldoko, AHY seharusnya tidak menggunakan gaya berpikir yang primitif dalam menghadapi persoalan yang terjadi.

“Janganlah kita menangkap sesuatu berikut mengartikan sesuatu, menganalisa sesuatu pendekatannya primitif. Pendekatan primitif itu orang yang nggak banyak berfikir, berfikir sangat sederhana, berfikir tanpa melalui pendekatan yang komprehensif integral,” imbaunya.

Baca Juga: Demokrat Buka Suara Soal Anas yang Selalu Dikaitkan dengan AHY-SBY, 'Mau Balas Dendam Tapi Salah Alamat'

Mengenai tudingan AHY bahwa langkah yang dilakukannya untuk menjegal pencapresan Anies, Moeldoko malah menanyakan balik logika mereka.

“Apa urusannya sama calon presiden yang lain, apa urusannya mau menggagalkan yang lain. Nggak ada urusannya,” tegasnya.

Moeldoko menambahkan, apa yang dilakukannya ada sesuai dengan keinginan Kongres Luar Biasa (KLB) yang pernah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kubu Mas AHY Tuding Kubu KLB Ingin Gagalkan Pencapresan Anies Baswedan, Moeldoko Sampai Terheran-heran: Jangan Primitif!

“Urusannya adalah bahwa teman-teman di KLB itu menghendaki ada proses hukum lanjutan yang dijalankan. Proses hukum lanjutan ya PK, kan begitu. Apakah itu menyalahi nggak, hal yang biasa itu,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: