Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebanyak 158 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabodetabek pada H-8 Lebaran

Sebanyak 158 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabodetabek pada H-8 Lebaran Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 158.835 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-8 Hari Raya Idulfitri 1444H yang jatuh pada Jumat, 14 April 2023.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 2,46% jika dibandingkan lalin normal (dari 155.022 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini naik 19,2% (dari 133.211 kendaraan)," ujar Lisye dalam Keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (15/4/2023). 

Baca Juga: Arus Mudik Dimulai, KAI Siap Layani Pelanggan di Periode Angkutan Lebaran 2023

Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 6,7% (dari 170.174 kendaraan).

Perihal distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek, terpantau ada tiga arah yang mendominasi tujuan para pemudik. Sebanyak 73.474 kendaraan 46,3% menuju arah timur atau memasuki Trans Jawa dan Bandung, 51.660 kendaraan 32,5% menuju arah barat ke arah Merak, dan 33.701 kendaraan 21,2% menuju arah selatan menuju ke Puncak.

Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, serta memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik. 

Baca Juga: Sebelum Mudik, Ini Dia Jadwal Penerapan One Way Sistem di Jalur Tol

Jasa Marga juga berpesan supaay menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa. Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: