Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elite Kelompok Relawan Anies Baswedan Minta Para Pendukung Tidak 'Ngamuk' Jika Menemukan Indikasi Kecurangan Pemilu: Mari Kita...

Elite Kelompok Relawan Anies Baswedan Minta Para Pendukung Tidak 'Ngamuk' Jika Menemukan Indikasi Kecurangan Pemilu: Mari Kita... Ilustrasi Anies Baswedan. | Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koordinator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) La Ode Basir meminta para pendukung dan simpatisan Anies Baswedan untuk tidak “ngamuk” dan menahan diri apabila merasa ada indikasi kecurangan di Pilpres 2024 dengan menuding pihak-pihak tertentu.

Hal ini disampaikan oleh La Ode Basir saat acara Silaturahmi Relawan “Mengokohkan Solidalitas untuk Perubahan dan Persatuan”.

“PR terbesar kita, kalau bicara kecurangan dsb, saya berharap relawan Anies jangan terlalu banyak bergelut bicara dengan kecurangan lalu menyalahkan salah satu institusi,” ujar La Ode, sebagaimana ditayangkan di kanal Youtube Refly Harun, dikutip Minggu (16/4/23).

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngibul Soal Cari Takjil di Masjid UGM saat Jadi Mahasiswa? Refly Harun Sampai Ngakak Dengarnya: Dulu Masih Kuburan!

Alih-alih sibuk melempar tudingan dan menyalahkan pihak-pihak tertentu terhadap dugaan adanya kecurangan, La Ode menyebut lebih baik para relawan melakukan opsi lain.

Opsi tersebut adalah memantau sedari dini cikal bakal kecurangan yang mungkin bisa terjadi. Salah satu yang disinggung La Ode adalah pemutakhiran data pemilih memastikan bahwa data pemilih yang terdaftar sesuai dan tak ada kasus orang yang sudah meninggal masih terdaftar jadi pemilih.

Baca Juga: Mau Menjauh Sementara dari Urusan Duniawi, Relawan Sebut Anies Baswedan Bukannya Main Aman Soal Timnas Israel: Dia Rakyat Biasa!

“Bagaimana kita bisa mengawasi pemutakhiran data pemilih, jadi seluruh relawan harus punya jejaraing di level desa TPS, kenapa? Karena di sana akan muncul kesesuaian antara jumlah pemilih yang terdaftar di TPS,” ungkapnya.

“Kita harus yakinkan cek satu-satu bahwa itu semua masih hidup, tidak ada orang kuburan yang tertulis di daftar pemilih,” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: