Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat BRIGesit, BRI Pastikan Layanan Tetap Optimal Selama Libur Lebaran

Lewat BRIGesit, BRI Pastikan Layanan Tetap Optimal Selama Libur Lebaran Kredit Foto: BRI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Datangnya libur Lebaran diproyeksikan akan diikuti dengan meningkatnya aktivitas perekonomian dan transaksi masyarakat. Melonjaknya kebutuhan transaksi oleh masyarakat tersebut perlu diantisipasi melalui optimalisasi channel-channel yang digunakan masyarakat untuk bertransaksi perbankan.

Untuk memberikan layanan terbaiknya kepada masyarakat selama periode libur Lebaran tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali melaksanakan BRI Gerakan Siaga Terpadu (BRIGesit) Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2023 untuk memastikan layanan dapat berjalan lancar melayani kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Transaksi Mudah Saat Mudik, BRI Gandeng Waze Beri Informasi Lengkap Layanan Perbankan

Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Andrijanto, mengatakan bahwa BRIGesit RAFI merupakan operasi kesiapan seluruh layanan BRI, termasuk salah satunya adalah kesiapan perangkat e-Channel ATM, CRM, dan EDC saat Ramadan dan Lebaran 1444 H.

"Bulan Ramadan dan Idulfitri merupakan momentum yang selalu diiringi dengan peningkatan transaksi di tengah masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, terutama yang menjadi tujuan atau jalur mudik," jelasnya, dikutip Rabu (19/4/2023).

Dalam program ini, terdapat lima aspek layanan utama yang disiapkan, mulai dari ketersediaan kas, kesiapan Kantor Layanan Terbatas, e-Channel support, Digital Channel, IT & Network System, dan Campaign Program. Jumlah aspek ini menunjukkan terjadinya perluasan ruang lingkup program BRIGesit ketimbang tahun lalu yang hanya mencangkup layanan e-Channel.

Pertama, BRI akan menjaga kecukupan kas dengan pertimbangan histori kebutuhan pada periode RAFI sebelumnya dan peningkatan transaksi masyarakat. Berkaitan dengan itu juga, BRI memberikan fasilitas penukaran uang yang tersebar di ratusan cabang, masjid, E-Buzz dan Teras Kapal Bahtera Seva I khusus warga Kepulauan Seribu.

Kemudian, selama libur Lebaran juga BRI tetap mengoperasionalkan Layanan Terbatas di 163 Kantor di seluruh Indonesia. Meski terbatas, di kantor setempat tetap melayani berbagai keperluan masyarakat terkait aktivitas perbankan, bahkan nasabah juga bisa melakukan pembukaan rekening untuk kebutuhan  klaim asuransi kecelakaan untuk layanan Jasa Raharja, setoran penebusan DO BBM/Non BBM dari SPBU PERTAMINA, dan sebagainya.

BRI akan terus menjaga keandalan e-channel demi memastikan tidak terjadi kendala dan apabila terdapat kendala dapat segera mengatasinya segera. BRI juga memantapkan semua perangkat yang tersebar di seluruh Indonesia agar dapat menerima uang emisi baru.

Beberapa proses diupayakan di antaranya memetakan mesin ATM & CRM di lokasi prioritas RAFI 2023, memperkuat stok suku cadang mesin, menambah jumlah personil mitra pengelola e-channel, dan maintenance khusus sebelum memasuki periode RAFI 2023. Program tersebut menjadi komitmen perseroan untuk selalu memberikan layanan prima bagi masyarakat di bulan Ramadan hingga H+10 lebaran.

"Kami pun memastikan ketersediaan kas pada ATM/CRM BRI, serta memonitor khusus seluruh ATM/CRM yang berada pada jalur mudik dan lokasi strategis seperti tempat wisata, stasiun, bandara, pelabuhan dan pusat perbelanjaan dapat beroperasional dengan baik," ujarnya. 

Dari segi Digital Channel, BRI mengoptimalkan aplikasi BRImo dengan menjaga keandalan aplikasi, mempercepat complain handling, dan monitoring intensif secara real time. Tak hanya itu, BRI juga memastikan kecukupan stok kartu BRIZZI di seluruh Indonesia. Untuk mendukung kelancaran semua fasilitas tersebut, BRI aktif memonitor keandalan server dan network.

Baca Juga: Sambut Lebaran, BRI Sebar Promo Menarik Manjakan Nasabah

Terakhir, kampanye program-program digital channel BRI, misalnya promo Top Up BRIZZI, aktivasi BRIMO dan pembukaan rekening di rest area, promo merchant lokal, hingga informasi e-Channel BRI di aplikasi waze terus dioptimalisasi. Untuk memperlancar keseluruhan upaya tersebut, Andrijanto mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap berbagai modus kejahatan perbankan.

"Kuncinya hanya satu, nasabah harus menjaga kerahasiaan data transaksi perbankan dan data pribadi yang biasanya menjadi basis dari kejahatan siber ini. Di antaranya adalah username mobile banking, password, PIN dan kode OTP untuk transaksi, serta informasi data perbankan lainnya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: