Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terjadi Debat Kusir Terkait Bedanya Waktu Lebaran, DPR: Ulama Belum Dapat Menyatukan...

Terjadi Debat Kusir Terkait Bedanya Waktu Lebaran, DPR: Ulama Belum Dapat Menyatukan... Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ashabul Kahfi | Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ashabul Kahfi menyoroti kontroversi bedanya waktu pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.

Dirinya keheranan mengapa hal tersebut menjadi permasalahan, pasalnya masing-masing pihak (Pemerintah dan Muhammadiyah) memiliki metodenya masing-masing dalam menemtukan kapan 1 Syawal.

Baca Juga: DPR Minta Publik yang Lebaran Duluan Tak Makan dan Minum di Sembarang Tempat

Hal ini menurutnya malah terasa seperti debat kusir, memperdebatkan suatu hal yang seharusnya tak usah diperdebatkan.

"Dalam pandangan kami tidak perlu diperdebatkan, apalagi perdebatan tersebut mengarah pada debat kusir yang tidak perlu," kata Ashabul dalam jumpa pers di Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023).

Ashabul menilai setiap pihak tentu memiliki pertimbangan sendiri dalam penentuan 1 Syawal 1444 H. Dia menuturkan, para ulama juga belum mampu menyatukan perbedaan argumen tersebut.

"Masing-masing pihak pasti memiliki argumen syari dan ahli untuk membenarkan pandangannya," ujar Ashabul.

Baca Juga: Lewat Berbagi Kebahagiaan, QNET Tumbuhkan Rasa Nasionalisme Jelang Lebaran!

"Sejauh ini para ulama belum bisa menyatukan argumen yang satu dengan argumen yang lain," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: