Yaqut Minta Perbedaan Idul Fitri Tidak Ditonjolkan, Langsung Dikomentari: 'Maksudnya Apa?'
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut angkat suara soal perbedaan waktu Lebaram Idulfitri. Ia bilang perbedaan itu tak perlu ditonjolkan.
Menurutnya, hal demikian tak perlu dibesarkan. Lebih baik mencari persamaan yang mungkin ada dalam keduanya.
Pernyataan ini dipertanyakan. Oleh Pendakwah, Noval Assegaf.
Sebagaimana hari raya, menurutnya itu mesti dirayakan.
“Apa yang dimaksud tidak menonjolkan? Hari Raya harus dirayakan,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Jumat (21/4/2023).
Sebagaimana diketahui, Muhammadiyah menetapkan lebaran atau 1 Syawal hari ini, Jumat (21/4/2023). Sementara pemerintah, melalui Sidang Isbat menetapkan pada Sabtu (22/4/2023).
Sementara itu, beberapa waktu lalu publik sempat dihebohkan karena perbedaan ini. Pasalnya, beberapa Pemerintah Daerah melarang Muhammadiyah menggunakan fasilitas publik untuk Salat Idul Fitri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement