Di Hari Lebaran, Koptu Agus Winarto Bersyukur Ditemui serta Diberi Rumah oleh Pangdam V/Brawijaya
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD V/Brawijaya Shally Farid Makruf serta sejumlah pejabat utama di Kodam V/Brawijaya bersilaturahmi sekaligus memberikan bantuan rumah kepada Kopral Satu (Koptu) Agus Winarto tepat di Hari Lebaran, Sabtu (22/4/2023).
Koptu Agus adalah seorang prajurit TNI yang cedera tulang punggung saat latihan pembentukan pertama Batalyon Infanteri Raider 500/Sikatan pada 2003 silam. Ia terjatuh ke jurang di Desa Sempol tak jauh dari kawasan Gunung Ijen, Banyuwangi.
"Kami sekeluarga berterima kasih atas kunjungan Bapak Pangdam. Kami merasa bangga karena benar-benar diperhatikan oleh pimpinan. Insyaallah Bapak Pangdam senantiasa diberikan kesehatan, kesuksesan, dan keberkahan hidup," ujar Agus dan istrinya sembari menahan haru, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dikutip Minggu (23/4/2023).
Sementara itu, Pangdam menyampaikan keprihatinannya setelah mendengar masalah yang mendera prajurit TNI ini yang hanya bisa tinggal di Mess Kodim 0814 karena tidak memiliki rumah tinggal sendiri. Sementara, cedera tulang punggung ini sudah dideritanya selama 20 tahun. Saat ini, Koptu Agus masih terhitung berdinas di Kodim 0832/Surabaya Selatan di lingkungan Korem 084/Bhaskara Jaya Surabaya.
"Tetap semangat ya. Bersabar hingga menunggu waktu dinas selesai empat tahun ini. Nanti kalau sudah pulang kampung, cari rumah BTN, saya bantu uang mukanya untuk beli rumah. Dicicilnya nanti pakai uang pensiun. Ada masalah apa-apa jangan sungkan-sungkan menyampaikannya pada saya," ucap Farid.
Di saat sama, Farid juga menyapa Maesa Ramadhani Winarto (19), anak lelaki Koptu Agus yang berencana masuk Sekolah Calon Bintara TNI AD. Ia meminta agar Maesa dipersiapkan. Selain itu, seorang Babinsa setempat juga diminta untuk melatih Maesa.
Setelah itu, Farid bertandang ke kediaman Sutrisno Budi Santoso, seorang PNS Golongan II A di lingkungan Denma Kodam V/Brawijaya. PNS ini mulai menderita sakit sejak 2019 karena mengalami pengapuran sendi pinggul kanan dan kiri.
"Bulan September 2022 kemarin, sendi bagian kanan saya dioperasi di RSAL dr. Ramlan Surabaya. Akhirnya kaki kanan bisa saya gerakan kembali," tutur Sutrisno.
Kepada PNS asal Jombang ini, mantan Kepala Penerangan Kopassus itu, menyampaikan bila ada yang bisa dibantu jangan segan untuk menghubunginya atau Komandan Detasemen Markas (Dandema). Katanya, sebagai pimpinan, ia harus melihat dan merasakan langsung penderitaan anak-anak buahnya. Hal itu dapat memudahkan membuat keputusan-keputusan penting, utamanya yang terkait kebutuhan anggotanya.
"Terima kasih banyak Bapak Pangdam sudah berkenan mendatangi saya. Saya terima kasih banyak. Saya tidak menyangka bapak mau menengok saya. Saya berharap operasi sendi pinggul kiri bisa disegerakan. Selamat ini, saya menggunakan BPJS untuk membiayai operasi," tukas Sutrisno.
Sementara itu, PNS Kodam V/Brawijaya lainnya, Rukmawati yang juga disambangi, menderita sakit sejak Maret 2022. Keluhannya lambung, kista, hipertensi, jantung lemah, penyumbatan vena bagian dalam kaki kiri.
"September 2022, saya menjalani operasi Kista I. Hasil Lab dinyatakan kistanya tidak ganas. Namun, saya kembali merasakan sakit sehingga pada 2023 dilakukan CT Scan ada Kista yang tumbuh sehingga direncanakan akan dioperasi lagi pada 5 Mei 2023. Saya berharap bisa pulih seperti sediakala serta kembali bekerja. Tidak enak makan gaji buta seperti sekarang ini," aku Rukmawati.
Senada dengan Agus dan Sutrisno, Rukmawati pun tak pernah menyangka pejabat nomor 1 di Kodam V/Brawijaya ini berkenan meringankan langkah untuk menjenguk mereka yang sedang sakit.
"Ini peristiwa langka. Tak banyak pimpinan yang mau dan mampu memerhatikan anak buahnya sampai seperti itu. Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih dan berdoa semoga bapak Pangdam dan jajaran pejabat Kodam V/Brawijaya lainnya diberi kesehatan dan keberkahan Tuhan yang Mahakuasa dalam menjalankan tugas," imbuh Rukmawati.
Kepada prajurit TNI dan PNS yang mengalami sakit menahun ini, Pangdam V/Brawijaya juga menyerahkan bingkisan lebaran dan sangu.
"Apa yang saya berikan ini nilainya mungkin tak banyak bagi orang lain, tapi insyaallah ini adalah wujud kepedulian bapak-bapakmu di Kodam V/Brawijaya untuk kalian yang sudah ikhlas bekerja dan mengabdi di sini. Ini juga agar silaturahmi di antara keluarga besar di Kodam V/Brawijaya selalu terpelihara," tandas Farid.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement