Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jualan Rokok Sampoerna Mild Hingga Marlboro, Hanya Dalam Tiga Bulan HM Sampoerna Raup Untung Rp2,16 Triliun

Jualan Rokok Sampoerna Mild Hingga Marlboro, Hanya Dalam Tiga Bulan HM Sampoerna Raup Untung Rp2,16 Triliun Kredit Foto: Unsplash/Ander Burdain
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) produsen rokok Sampoerna Mild hingga Marlboro ini berhasil mencetak laba bersih senilai Rp2,16 triliun hingga Maret 2023 naik 13,08% dari laba Rp1,91 triliun dari Maret tahun sebelumnya. 

Dalam laporan keuangan yang diterbitkan perseroan, kenaikan tersebut didorong dari hasil penjualan bersih perseroan yang naik menjadi Rp26,96 triliun hingga periode 31 Maret 2023 dari Rp26,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan terbesar perseroan masih paling besar diperoleh dari hasil sigaret kretek mesin yang mencapai Rp17 triliun, yang disusul penjualan sigaret kretek tangan Rp7,27 triliun, sigaret putih mesin Rp2,01 triliun, dan lainnya Rp279,2 miliaar. Kenaikan penjualan tertinggi terjadi pada pos penjualan ekspor perseroan yang melejit menjadi Rp127 miliar dari Rp53,4 miliar. 

Baca Juga: Rokok Disamakan dengan Narkoba, Bagaimana Nasib Industri Hasil Tembakau?

Tercatat, kenaikan penjuualan pun mengangkat beban pokok penjualan yang naik menjadi Rp22,1 triliun dari Rp21,9 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Sehingga, perseroan hingga Maret 2023 mencatatkan laba kotor senilai Rp4,85 triliun dari Rp4,2 triliun. 

Adapun,lLaba sebelum pajak penghasilan naik menjadi Rp2,78 triliun dibandingkan laba sebelum pajak penghasilan Rp2,48 triliun. 

Sementara itu laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp2,16 triliun naik dari laba Rp1,91 triliun tahun sebelumnya.

Di mana, jumlah liabilitas mencapai Rp22,31 triliun hingga periode 31 Maret 2023 turun dari jumlah liabilitas Rp26,61 triliun hingga periode 31 Desember 2022. Sedangkan jumlah aset mencapai Rp52,66 triliun hingga periode 31 Maret 2023 turun dari jumlah aset Rp54,78 triliun hingga periode 31 Desember 2022. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: