Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kontroversi Carut-marut Ancam Muhammadiyah, Wakil Rakyat Sedih Lihat Sikap APH: Sombong dan Dangkal

Kontroversi Carut-marut Ancam Muhammadiyah, Wakil Rakyat Sedih Lihat Sikap APH: Sombong dan Dangkal Kredit Foto: Dokumen Pribadi

"Akan tetapi sedih sekali yang dijumpai seorang peneliti lembaga riset nasional berpikir dangkal dan pongah dalam menyikapi perbedaan," ucapnya.

Menurut dia, rendahnya keadaban yang bersangkutan sebagai seorang peneliti dan sama sekali tidak mencerminkan kapasitasnya sebagai intelektual dalam bermedia sosial telah menodai BRIN.

Baca Juga: Efek Kisruh Muhammadiyah Diancam Pembunuhan, APH Dicurigai Enggak Sendirian: Dia Kena Cuci Otak

Komentar ancaman kepada warga Muhammadiyah diunggah oleh Andi Pangeran Hasanuddin, dengan nama akun AP Hasanuddin yang diketahui seorang peneliti astronomi BRIN.

AP Hasanuddin memberikan komentar pada tautan yang diunggah peneliti lain BRIN bernama Thomas Jamaluddin soal perbedaan metode penetapan 1 Syawal.

Thomas awalnya berkomentar bahwa Muhammadiyah sudah tidak taat pada keputusan pemerintah karena berbeda dalam menetapkan Hari Raya Idulfitri 1444 H.

Komentar Thomas itu lantas ditanggapi oleh akun AP Hasanuddin yang juga bawahan Thomas di BRIN.

"Saya tak segan-segan membungkam kalian Muhammadiyah yang masih egosentris. Udah disentil sama Pak Thomas, Pak Marufin, dkk, kok masih gak mempan," tulis akun AP Hasanuddin.

Baca Juga: Anies Tulis 'Matahari yang Terang Mulai Redup Terbenam', Stefan Antonio Nyamber: Mau Nyindir Pak Jokowi?

AP Hasanuddin juga menulis komentar balasan atas unggahan akun Ahmad Fuazan S. "Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan!!! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian!!!" tulis AP Hasanuddin dengan huruf besar semua.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: