Niat Ngebunuh Warga Muhammadiyah, Andi Pangeran Hasanudin Dibela Sang Ibunda: Anak Saya Pernah Menderita Autis
Keluarga Andi Pangeran Hasanudin turun menanggapi kontroversi ancaman pembunuhan terhadap Warga Muhammadiyah.
Ibundanya, Rahmi Elfidara mengatakan permintaan maafnya atas ucapan yang penuh dengan nada tidak menyenangkannya tersebut.
Baca Juga: Kontroversi Carut-marut Ancam Muhammadiyah, Wakil Rakyat Sedih Lihat Sikap APH: Sombong dan Dangkal
Dirinya mengungkap bahwa anaknya tersebut memiliki riwayat sebagai anak berkebutuhan khusus. Menurut Rahmi, apa yang dilakukan oleh anaknya itu di luar nalar.
"Sekali lagi, kami meminta maaf kepada seluruh warga Muhammadiyah. Anak saya pernah menderita autis," kata Rahma yang asli dari Pulai Nias ini.
Oleh sebab itu, sang ibu berharap kasus dugaan ujaran kebencian itu diselesaikan secara kekeluargaan. "Kami sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka," kata Rahmi yang berdiri di samping Andi Pengerang.
Sementara itu Andi Pangeran juga angkat bicara. Dia mengaku tersulut emosi saat menyatakan ujaran kebencian tersebut melalui media sosial. Oleh sebab itu, Andi meminta maaf kepada seluruh warga Muhammadiyah di Indonesia.
"Saya minta maaf karena telah menyakiti umat Muhammadiyah se-Indonesia," ujar Andi ketika berada di rumah ibunya di Dusun Tanon Desa/Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, Selasa (25/4/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement