Cara Berbisnis Kuliner Sambil Kuliah, Jangan Asal Mulai, Pastikan Tahu 5 Hal Ini!
Mahasiswa biasanya memiliki semangat untuk berbisnis. Tetapi, biasanya banyak kendala yang dilalui. Educator Foodizz Academy, Syarif Hidayatullah mengatakan biasanya mahasiswa yang baru memulai bisnis akan asal memulai tanpa perencanaan.
Bahkan, ketika ditanya soal HPP (Harga Pokok Penjualan) pun mereka tak paham. Akhirnya, keuntungan dari bisnis pun tak didapatkan dan bisnis berhenti di tengah jalan. Inilah yang disayangkan.
Baca Juga: Cara Membuat Brand Bisnis Kuliner Cepat Dikenal, Ini yang Harus Dilakukan!
Karena itu, menurut Syarif, berbisnis harus dilandasi ilmu yang benar agar tidak boncos di tengah jalan. Berikut 5 tips berbisnis kuliner sambil kuliah!
1. Tentukan bisnis goal
Bisnis goal jarang sekali menjadi perbincangan di kalangan mahasiswa saat memulai bisnis kuliner. Jangankan target bisnis, target penjualan tiap bulan pun tak dipikirkan. Mereka juga terkadang tak tahu ke mana arah bisnisnya.
Padahal, dengan kamu menentukan bisnis goal, kamu akan terbayang untuk membuat strategi dan perencanaan bisnis. Kamu bisa membuat perencanaan omzet hingga berapa unit produk yang harus terjual per harinya.
2. Model bisnis
Pilih model bisnis yang sesuai dengan jam kuliah. Entah menjual langsung disela-sela jam kuliah atau membuka sistem open pre-order saat weekend. Jika punya modal lebih, pilihan lain pun terbuka seperti membuka outlet atau mempekerjakan karyawan.
3. Strategi marketing
Dengan memiliki bisnis goal dan juga model bisnis, kamu akan dengan mudah membuat strategi marketing. Mulai dari pemilihan segmen pasar hingga positioning brand.
Nah, positioning brand ini sangat penting untuk membuat brand kamu berada di top of mind konsumen. Sehingga mereka akan kembali membeli produk kamu.
4. Sumber modal
Mahasiswa biasanya masih kesulitan seputar modal, tetapi jangan berkecil hati karena investor di mana-mana. Ada angel investor yang akan memberikan modal sepenuh hati seperti orang tua atau meminjam ke saudara. Bisa juga patungan dengan partner.
Selain itu, kamu juga bisa mengikuti program permodalan bisnis dari kampus, ada juga program dari Kemendikbud yang bernama PKM (Program Kerja Mahasiswa).
5. Belajar finance
Mahasiswa mulailah belajar finance, paling tidak mulai dari financial projection untuk melihat laba-rugi, dan cashflow management yakni uang masuk dan uang keluar.
Dengan memahami 5 hal di atas, bisnis yang kamu mulai sejak kuliah bisa bertahan sampai kamu lulus. Bahkan, bisa menjadi sumber pendapatan utama lho! Jadi, jangan asal mulai lagi ya!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement