Kompetensi Pembelajaran di Era Digital Harus Kreatif dan Inovatif

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk Pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya dengan tema "Teknologi untuk Mendukung Proses Belajar dan Mengajar" pada Jumat (28/4/2023).

Teknologi digital dalam pendidikan tidak hanya tentang kontribusi fisik teknologi sebagai alat bantu pembelajaran atau learning tools, melainkan konsep yang multidimendional. Teknologi pendidikan diartikan sebagai praktik untuk membantu proses dan meningkatkan kinerja belajar dengan menggunakan, membuat, dan mengelola sumber teknologi yang memadai.

Jika melihat data, survei We Are Social dan HootSuit pada awal 2023 menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia terus bertambah dan kini sudah mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total populasi. Namun sayangnya, angka penetrasi pengguna internet belum sejalan dengan tingkat kecakapan digital masyarakatnya. Baca Juga: Perusahaan Lokal Percepat Adopsi Teknologi Digital di Tengah Tech Winter

Menurut Survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2018 juga menyebutkan bahwa dari tiga subindeks, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, subindeks keahlian yang memiliki skor paling rendah menurut data yang dirilis 2019. Sementara secara global, indeks kesenjangan kecakapan digital atau (DSGI) Indonesia tahun 2021 berada di angka 5,2 yakni ada di peringkat ke-47 dari 134 negara. Adapun Indeks Literasi Digital Indonesia pada 2021 berada pada angka 3,34 yang ada di level sedang.

“Semua dipaksa online dan dipaksa untuk cepat. Dulu kita tahu kalau ulangan nulis, akhirnya ada fase dosen kasih tugas ke muridnya kemudian difoto dan dikirim ke WhatsApp. Sekarang eranya telah berkembang lagi karena ada LMS (Learning System Management) untuk meningkatkan proses pembelajaran dan mengajar,” sebut Wakil Rektor I Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Jenette Maria Pinariya saat menjadi nara sumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk Pendidikan di DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya pada Jumat (28/4/2023).

Selain itu ia menyebutkan, pembelajaran di era digital juga menerapkan kecakapan belajar dan inovasi, kecakapan informasi, media dan teknologi yang mengharuskan pelajar melek digital. Kompetensi pembelajaran di era digital antara lainm kreatif dan inovasi, berpikir kritis menyelesaikan masalah, juga menekankan pada komunikasi dan kolaborasi. Tak hanya itu kemampuan siswa hendaknya ditambah dengan informasi dan literasi data yang dengan kata lain harus melek informasi.

Adapun Jenette juga menjelaskan mengenai peran teknologi dalam dunia pendidikan. Seperti kehadiran media massa khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan, dampak hal ini membuat pendidik bukan satu-satunya sumber ilmu pengetahuan. Munculnya metode-metode pembelajaran baru yang memudahkan peserta didik dan guru dalam proses pengajaran, serta sistem pembelajaran tak harus tatap muka.

Dengan kehadiran teknologi, seharusnya bisa menjadi pendukung sarana belajar mengajar, seperti aplikasi grammarly untuk membetulkan gramar dalam penulisan bahasa Inggris, Google Forms untuk memberikan tugas latihan atau ulangan online, Zoom Meeting atau Google Meet untuk pembelajaran daring serta masih banyak lagi.

Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. Baca Juga: Pentingnya Keamanan Data Pribadi dalam Penggunaan Berbagai Aplikasi Digital

Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli dibidangnya untuk berbagi antara lain Ketua Bidang Ekonomi Digital dan UMKM Sobat Cyber Indonesia, Muhammad Miqdad Nizam Fahmi, Wakil Rektor I Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Jenette Maria Pinariya, dan Dosen Komunikasi UPNVJ, Rut Rismanta Silalahi.

Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau event.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.