Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat suara soal urusan calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya di Pilpres 2024.
Mengenai hal tersebut, Ganjar yang sejauh ini didukung PDIP, Hanura dan PPP maju sebagai capres menyerahkan sepenuhnya urusan pendamping kepada Megawati Soekarnoputri yang mengaku butuh waktu untuk kontemplasi terlebih dulu.
Menurut Ganjar, penentuan cawapres tidak harus cepat lantaran proses pendaftaran pasangan capres-cawapres masih menyisakan hitungan bulan ke depan. Kendati begitu, dia meyakini Megawati sudah mengetahui kandidat yang tepat untuk didaftarkan ke KPU.
“Yang tahu Bu Mega, dan tulisan (nama) yang ada, di kantongnya Bu Mega," kata Ganjar ketika ditemui wartawan di Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah di Jakarta, Senin (1/5/2023).
Dia tidak mau berspekulasi siapa kandidat cawapres yang bakal dipinang ketika dipancing sejumlah nama seperti Menparekraf Sandiaga Uno. Ganjar mengingatkan masih ada proses yang perlu dilalui untuk menentukan capres.
“Prosesnya masih panjang,” kata dia.
Ganjar datang ke Kantor Perwakilan Pemprov Jateng di Jakarta untuk berdiskusi dengan perwakilan buruh yang sedang memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day. Politikus PDIP ini mengaku menerima banyak keluhan buruh terkait ketenagakerjaan dan UU Ciptaker.
Adapun perwakilan yang diterima Ganjar berasal Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Sedangkan Partai Buruh yang menggelar May Day Fiesta di Istora Senayan, menempatkan Ganjar sebagai salah satu kandidat capres yang bakal diusung pada Pilpres 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement