Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Subianto Tak Berdaya Melawan Anies Baswedan karena Pendukung Pilih Hijrah? Refly Harun: Nggak Juga...

Prabowo Subianto Tak Berdaya Melawan Anies Baswedan karena Pendukung Pilih Hijrah? Refly Harun: Nggak Juga... Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah analisis menyebut bakal ada persaingan antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto jika maju di Pilpres 2024 karena suara pemilih dinilai mirip. Di antara anggapan yang beredar adalah Prabowo akan kehilangan suara pendukungnya yang dulu oposisi karena kini memilih duduk di kekuasaan Jokowi.

Mengenai hal ini, Pakar Hukum Tata Negara dan Pengamat Politik Refly Harun mengungkapkan tak bisa dinafikan bahwa banyak pemilih Prabowo di 2014 dan 2019 yang kecewa dan memilih mengalihkan dukungan ke Anies, namun ia juga menilai jumlah yang memilih bertahan juga tak sedikit.

Baca Juga: Mencengangkan! Pak Pendeta Bongkar Kisah Anies Baswedan Buat Majelis Satu Gereja Menangis: Saya Emosional Juga Menceritakannya...

“Tentu ada sebagian pendukungnya yang kecewa, tetapi tentu banyak juga yang bertahan,” ujar Refly dalam kanal Youtube miliknya, dikutip Selasa (2/5/23).

Menurut Refly, para pendukung yang memilih bertahan mendukung Prabowo juga bukan sepenuhnya karena setia pada Ketum Gerindra tersebut meski memilih telah memilih jalur kekuasaan.

Menurut Refly, bisa jadi mereka yang memilih bertahan karena memang tidak tahu menahu soal dinamika perpolitikan nasional.

“Bukan karena alasan apa-apa, tapi karena salah satu alasannya adalah belum tentu mereka paham dengan dinamika politik yang ada di Jakarta. Ada perubahan haluan orientasi politik dsb, karenanya mereka lihat Prabowo seperti Prabowo yang dulu (2014 dan 2019),” jelasnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngibul Soal Cari Takjil di Masjid UGM saat Jadi Mahasiswa? Refly Harun Sampai Ngakak Dengarnya: Dulu Masih Kuburan!

Sebagai contoh, Refly membeberkan pengalamannya menanyakan seseorang mengenai pilihan parpol di Pemilu.

Refly menyebut bahwa orang yang ditanya tersebut menjawab akan memilih Golkar, ketika diperdalam alasan memilih Golkar, orang tersebut menjawab “ya karena memang dari dulu pilih Golkar”.

“Bukan tidak mungkin mereka yang dulu biasa memilih Prabowo tetap memilihnya. Melihat Prabowo sebagai figur yang harus ada di surat suara,” ungkapnya.

“Orang mengatakan peluang Anies solid karena Prabowo akan terpecah dengan pendukung Ganjar yang sama-sama endorse istana, ya nggak juga. Karena pendukung Anies saat ini adalah eks pendukung Prabowo tapi tidak 100 persen juga,” jelasnya.

Baca Juga: Untung Belum Tentu, Generasi Mendatang Harus Tanggung Warisan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kebanggaan Jokowi!

Untuk diketahui, sejauh ini ada dua nama yang secara dukungan telah memenuhi syarat untuk maju di Pilpres 2024.

Dua nama tersebut adalah Anies Baswedan dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (NasDem-PKS-Demokrat), serta Ganjar Pranowo yang telah didukung dan akan diusung PDIP dan PPP.

Adapun Prabowo masih berusaha membangun koalisi agar dirinya bisa maju di Pilpres 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: