Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lompat 13,49%, Antam Berhasil Kantongi Laba Sebesar Rp1,66 Triliun pada Kuartal I-2023

Lompat 13,49%, Antam Berhasil Kantongi Laba Sebesar Rp1,66 Triliun pada Kuartal I-2023 Pengunjung melakukan transaksi jual beli emas di Butik Emas Antam, Jakarta, Selasa (28/7/2020). Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Selasa (28/7) tembus ke posisi Rp1,022 juta per gram atau naik Rp25 ribu dibanding hari sebelumnya. | Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sepanjang kuartal pertama tahun 2023, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang cemerlang. Pasalnya, pada periode tersebut, Antam dilaporkan telah mengantongi laba sebesar Rp1,66 triliun. Apabila dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama di tahun sebelumnya, terdapat kenaikan sebesar 13,49%. 

Seiring dengan meningkatnya perolehan laba perusahaan, penjualan Antam selama tiga bulan pertama juga mengalami kenaikan. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi, perusahaan milik negara itu mampu menghasilkan Rp11,59 triliun. Nominal tersebut menunjukkan adanya lompatan angka penjualan sebesar 19,15% dari Rp9,69 triliun.

Baca Juga: Meski Pendapatan Susut, Laba Adhi Karya Tetap Naik 18,86% pada Kuartal I-2023

Pada triwulan pertama tahun 2023, penghasilan Antam masih banyak ditopang oleh penjualan emas. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa emas Antam sukses menyumbang Rp7,01 triliun atau meningkat 19,20% dari triwulan pertama tahun 2022. 

Perlu diketahui bahwa komoditas lainnya, yaitu bijih nikel menyumbang Rp2,98 triliun; feronikel berkontribusi Rp1,20 triliun; alumina memberikan Rp296,06 miliar; bijih bauksit menyumbang Rp30,43 miliar; dan perak berkontribusi Rp24,49 miliar.

Baca Juga: Tembus Rp297,17 Miliar, Laba Cimory Naik 10,41% pada Kuartal I-2023

Sementara itu, beban pokok penjualan Antam rupanya turut menanjak. Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, perusahaan milik negara itu menggelontorkan Rp8,74 triliun untuk membiayai produksi dan barang dalam proses. Sebagai pembanding, pada periode yang sama di tahun lalu, Antam mengeluarkan biaya yang 19,78% lebih rendah atau setara dengan Rp7,29 triliun.

Baca Juga: Lompat 39,3%, Bumi Resources Sukses Catatkan Laba Hingga US$60,2 Juta pada Kuartal I-2023

Sebagai informasi tambahan, Antam memiliki aset senilai Rp34,93 triliun yang terdiri atas aset lancar senilai Rp12,58 triliun dan aset tidak lancar senilai Rp22,35 triliun. Adapun nilai liabilitas dan ekuitas yang dicatatkan Antam masing-masing berada di angka Rp9,6 triliun dan Rp25,33 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: