Ditanya Soal Usulan Cawapres, Ganjar Pranowo Mengaku Belum Terima Nama dari PDIP dan PPP
Usai diumumkan langsung secara daring oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, pada Jumat (21/04) lalu, Ganjar Pranowo mulai mendapatkan dukungan dari partai politik lain.
Menyusul pengumuman tersebut, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kemudian secara resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) pada kontestasi pemilihan di tahun depan.
Menanggapi hal tersebut, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa dukungan dan kerja sama antara PDIP dan PPP dilandaskan pada sejarah masa lalu. Sementara itu, ia mengklaim bahwa PPP belum mengusung dan membicarakan mengenai nama-nama calon wakil presiden (Cawapres) yang akan disandingkan dengan dirinya.
Baca Juga: Anies Baswedan Dinilai Mulai Dilupakan Semenjak Ganjar Pranowo Terpilih Jadi Capres PDIP
“Saya kira semua yang ingin bekerja sama pasti punya harapan, tetapi yang terpenting kemarin disampaikan dengan sangat santun, dengan sangat etis, apa yang sudah dilakukan PPP untuk bekerja sama dengan PDI Perjuangan dilandasi oleh sejarah masa lalu, yang sudah ada buktinya. Mulai dari Mega-Bintang, Mega Hamzah Haz, Mega-Hasim, atau Ganjar-Hasim. Tentu semua punya harapan dan seandainya kemudian PPP menawarkan (Cawapres), mungkin kami juga kan menawarkan calon wakil presiden. Tidak menyebut nama, tapi hanya menyebut kriteria,” kata Ganjar Pranowo, dikutip dari kanal Youtube CNN Indonesia pada Jumat (5/5/2023).
Ia kemudian secara implisit mengatakan bahwa setiap partai pengusung (bukan hanya PPP) pasti berusaha untuk mengusulkan nama calon wakil presiden. Namun, menurutnya hal tersebut pasti kembali lagi kepada negosiasi dan kompromi antarpartai.
“Tidak menyebut nama. PPP tentu sebagai partai juga punya pengharapan-pengharapan itu dan saya kira itu disampaikan dengan sangat santun dan baik dengan tidak menyebut nama (Cawapres),” katanya.
Sementara itu, menanggapi pertemuannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Kantor DPP PDIP pada Minggu (30/4/2023) lalu, ia menyatakan bahwa pertemuan tersebut sama sekali tidak membicarakan nama calon wakil presiden.
“Kemarin lebih banyak berbicara tentang Pak Mardiono yang memperkenalkan background beliau ketika kemudian berpolitik sampai kemudian harapan-harapan kerja sama dengan PPP ini bisa berlanjut dan kemudian bisa kembali mengulang cerita testimoni di ruang formal kemarin diulang dalam meja kami ngobrol bertiga,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Novri Ramadhan Rambe
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement