Section Head Communication & Relation PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufiq Kurniawan menyebut, konsumsi liquefied petroleum gas (LPG) naik 7,9 persen selama periode Ramadan dan Idulfitri.
"LPG naik 7,9% dibanding konsumsi normal Maret 5.787 metrik ton per hari sesuai proyeksi Pertamina," ujar Taufiq dalam rekaman yang diterima, Jumat (5/5/2023).
Taufiq mengatakan, kenaikan LPG sesuai dengan yang diprediksi, di mana akan ada kenaikan konsumsi pada momen-momen, terutama di Ramadan dan hari raya Idulfitri.
Baca Juga: Pertamina Sebut Gasoil Turun 16 Persen pada Saat Ramadan dan Idulfitri
"Ada juga ada beberapa hari libur yang menyebabkan konsumsi LPG ini menjadi naik jadi 7,9 persen," ujarnya.
Selain LPG, Taufik menyebut bahwa Avtur juga mengalami kenaikan sebesar 0,9 persen jika dibandingkan dengan konsumsi normal Maret 2.428 kiloliter, lebih tinggi 2,7% dibanding proyeksi Pertamina.
Taufiq melanjutkan, untuk BBM Gasoline (Pertalite dan Pertamax) naik 6,2% dibanding konsumsi normal Maret 17.963 kilo liter per hari, lebih rendah 0,8% dbanding proyeksi Pertamina.
Menurutnya, hal tersebut diketahui adanya peningkatan arus mudik kali ini didominasi oleh kendaraan pribadi yang memang mayoritas menggunakan jenis BBM gasoline, yaitu motor maupun mobil pribadi dengan jumlah yang signifikan dibanding mudik tahun lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Advertisement