Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Merinding, Sukhoi Rusia Cegat Pesawat Patroli Polandia di Langit Laut Hitam

Merinding, Sukhoi Rusia Cegat Pesawat Patroli Polandia di Langit Laut Hitam Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Moskow -

Sebuah jet tempur Sukhoi Su-35 milik Rusia mencegat pesawat L-410 Turbolet milik Polandia di atas Laut Hitam. Pencegatan terjadi ketika pesawat Polandia tersebut tengah berpatroli untuk badan perbatasan Uni Eropa.

Menurut pasukan perbatasan Polandia, pesawat Sukhoi Su-35 milik Rusia tidak melakukan kontak radio sebelum melakukan manuver agresif dan berbahaya. Jet tempur Rusia tersebut tiga kali memepet pesawat L-410 Turbolet tanpa menjaga jarak aman yang diperlukan. Jet Su-35 disebut terbang tepat di depan moncong pesawat L-410 Turbolet dan melintasi jalurnya pada jarak sekitar lima meter.

Baca Juga: Iran Gak Malu-malu Mau Borong Jet Tempur Sukhoi Su-35 Rusia, Israel Apa Kabar?

Pasukan perbatasan Polandia mengungkapkan, aksi manuver Su-35 menyebabkan pesawat L-410 Turbolet mengalami turbulensi.

“Awak untuk sementara kehilangan kendali atas pesawat dan kehilangan ketinggian,” kata mereka dalam keterangannya, Ahad (7/5/2023).

Juru bicara Pemerintah Polandia Piotr Muller mengatakan, aksi Sukhoi Su-35 milik Rusia itu merupakan provokasi yang direncanakan. Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rumania adalah pihak yang pertama kali melaporkan aksi manuver jet Su-35 milik Rusia di atas Laut Hitam pada Sabtu (6/5/2023) malam.

Kemenhan Rumania mengatakan, aksi pencegatan terjadi ketika pesawat L-410 Turbolet sedang melakukan patroli rutin dengan Frontex, yakni badan perbatasan Uni Eropa, di atas Laut Hitam pada Jumat (5/5/2023).

Polisi perbatasan Rumania turut berpartisipasi dalam patroli tersebut. Setelah insiden manuver jet Su-35 milik Rusia, pesawat Polandia berhasil mendarat dengan selamat di Rumania.

Menurut Kemenhan Rumania, aksi manuver berbahaya oleh pesawat Rusia itu terjadi di wilayah udara internasional di atas Laut Hitam, sekitar 60 kilometer timur wilayah udara Rumania.

“Insiden ini adalah bukti lebih lanjut dari pendekatan provokatif Federasi Rusia di Laut Hitam,” kata Rumania.

Belum ada pernyataan dari Frontex. Pesawat Polandia telah dikerahkan di Rumania sejak 19 April. Mereka akan tetap berada di sana hingga 17 Mei mendatang untuk berpartisipasi dalam operasi Frontex yang diselenggarakan Rumania, termasuk juga Spanyol dan Swedia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: