Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elite Demokrat Sindir Presiden Jokowi yang Dianggap Terlalu ‘Cawe-cawe’ Urusan Pilpres: Di Dada Bapak Melekat Lambang Negara!

Elite Demokrat Sindir Presiden Jokowi yang Dianggap Terlalu ‘Cawe-cawe’ Urusan Pilpres: Di Dada Bapak Melekat Lambang Negara! Kredit Foto: Instagram/Benny K Harman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menyinggung Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang terlalu ikut campur alias cawe-cawe dalam urusan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Kalau misalkan kecurigaan itu benar dilakukan, Benny menganggap Jokowi tengah mengumandangkan perang.

Jokowi tengah menjadi sorotan karena dianggap cawe-cawe dalam urusan mencari sosok calon presiden (capres) 2024. 

Tidak sedikit pihak juga mengkritik Jokowi yang menjadikan Istana Merdeka sebagai tempat kumpul partai politik pro pemerintah untuk membahas hal tersebut.

Baca Juga: Terkait Pilpres 2024, Benny K Harman: Persentase Anies Makin Tinggi, Ganjar Makin Ambles

"Jika benar Presiden tidak netral dalam pilpres dan pileg apalagi menjadikan Istana Presiden markas tim sukses capres tertentu maka Presiden Jokowi sebenarnya lagi mengumandangkan perang," kata Benny melalui akun Twitternya @BennyHarmanID dikutip Senin (9/5/2023).

Perang yang dimaksud Benny itu menggambarkan Jokowi tengah melawan rakyat. Benny lantas meminta kepada Jokowi untuk berhati-hati dan sadar diri kalau saat ini masih menjabat sebagai presiden yang menjadi lambang negara.

Baca Juga: Benny K Harman Tuduh Mahfud MD Punya Tujuan Politik, Makanya Bongkar Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun di Kemenkeu

"Hati-hati Pak Jokowi, di dada bapak melekat lambang negara, lambang Presiden RI bukan lambang presiden dari kelompok atau presiden dari golongan tertentu," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: