Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pahami Jenis dan Risiko Investasi Digital agar Jadi Cuan

Pahami Jenis dan Risiko Investasi Digital agar Jadi Cuan Kredit Foto: Unsplash/Parker Byrd
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk komunitas di wilayah Kabupaten Toli-Toli Sulawesi Tengah dengan tema "Ayo Pahami Instrumen Investasi Digital" pada Selasa (9/5/2023).

Teknologi internet berkembang pesat, terutama sejak pandemi terjadi peningkatan pengguna yang signifikan. We Are Social dan HootSuit pada awal 2023 mengungkap bahwa pengguna internet di Indonesia terus bertambah dan kini sudah mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total populasi. Survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2018 juga menyebutkan bahwa dari tiga subindeks, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, subindeks keahlian yang memiliki skor paling rendah dari data yang dirilis 2019.

Baca Juga: Dukung Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia, Jalin dan LinkAja Perluas Implementasi QRIS Cross Border Hingga ke Malaysia

"Individu yang cakap bermedia digital meliputi pengetahuan maupun pemahaman dalam menggunakan perangkat keras dan lunak dalam lanskap digital, mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan dan media sosial, serta aplikasi dompet digital, lokapasar dan transaksi digital," ungkap Rektor UNPI, Astri D. Andari, saat menjadi narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen komunitas di Kabupaten Toli-Toli Sulawesi Tengah, Selasa (9/5/2023), dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Salah satunya terkait transaksi keuangan, kini marak investasi berbasis digital, yakni aktivitas penanaman modal yang dilakukan demi memperoleh keuntungan melalui sebuah platform online atau digital. Investasi digital memiliki kelebihan hemat waktu dan biaya, serta cocok bagi pemula yang baru belajar investasi karena bisa dengan nominal kecil. Selain itu, proses transaksinya mudah karena bisa dilakukan di mana saja, serta aktivitas investasi yang dilakukan dapat dipantau lebih mudah dan banyak ragam investasi bisa dipilih.

Namun, investasi digital tetap ada kelemahannya, seperti rentan terhadap penipuan sehingga harus jeli, banyak aplikasi atau situs web yang berisi scam, aplikasi yang digunakan juga bisa eror, serta muncul biaya-biaya tidak terduga sehingga bisa menambah beban investor. Oleh karena itu, perlu belajar lebih jauh mengenai jenis investasi digital yang dituju.

"Diperlukan tujuan dalam investasi, apakah jangka panjang atau pendek, pahami dulu risikonya, mengecek terlebih dulu legalitas kelembagaan, serta pilih investasi yang sesuai kebutuhan," tambahnya.

Ia menyebut ada berbagai pilihan investasi digital seperti emas yang memiliki risiko kerugian rendah. Lalu ada reksadana dengan kelebihan memakai jasa manajer investasi, saham, serta obligasi yang risiko cenderung lebih besar dan memerlukan pengetahuan lebih lanjut saat akan terjun ke investasi tersebut. Dengan beragam risiko yang ada, diperlukan ketelitian agar tidak memilih investasi yang salah, hubungi pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengeceknya, bisa pula ke Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli di bidangnya untuk berbagi antara lain Rektor UNPI, Astri D. Andari; Key Opinion Leader dari Roland International Artist, Mia Marcellina; dan Dosen Praktisi Regional Treasurer Member Asian Counvil for Small Business OCB Jawa Timur, E Rizky Wulandari.

Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau event.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: