Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKB Papua Macam Tak Bisa Dimaafkan Lagi, Luapan Emosi Mantan Anak Buahnya Jokowi: Saya Bom Semua!

KKB Papua Macam Tak Bisa Dimaafkan Lagi, Luapan Emosi Mantan Anak Buahnya Jokowi: Saya Bom Semua! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyuarakan kemarahannya terhadap aksi penyanderaan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Dirinya bahkan mengatakan tidak akan segan menghabisi kelompok tersebut sebagai balasan terhadap aksi teror kelompok itu.

Baca Juga: Urusin Pilpres Hingga Lupa Nasib Rakyat, Rezim Jokowi Dihajar Demokrat: Ingat Demokrasi, Tahu Malulah!

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Susi mengaku, selama ini banyak membantu Papua. Namun, air susu malah dibayar air tuba. Pada 7 Februari lalu, KKB pimpinan Egianus Kagoya membakar pesawat Susi Air. Sejak saat itu, pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera KKB.

“Apa kesalahan saya pada Papua, hingga mendapat perlakuan demikian?” keluh Susi seperti terlihat dari unggahan akun Twitter @PartaiSocmed.

Ia pun mengungkapkan, aparat gabungan TNI dan Polri yang datang ke Papua bukan untuk melakukan penyerangan terhadap KKB. Aparat yang datang hanya untuk mengevakuasi Philip. Namun, aparat tersebut justru menjadi korban. Mereka ditembaki secara membabi buta oleh KKB, hingga ada anggota TNI yang meninggal dunia.

"Tidak adil kalian, tidak adil kepada saya. Saya perempuan sendiri cari makan untuk ribuan orang, tapi kalian aniaya," kata Susi, geram.

Saking geramnya, Susi mengaku siap turun langsung ke Papua untuk membebaskan Philip. Kalau dibolehkan, dia meminta bom dari TNI untuk senjata menyerang KKB. “Saya bom semua sendiri, saya marah,” tegas perempuan yang terkenal suka membom dan menenggelamkan kapal asing pencuri ikan saat masih menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan ini.

Usai mendengar kemarahan Susi, Karel mengaku marah dan malu karena ulah KKB. Ia juga turut berduka kepada anggota keluarga prajurit TNI yang meninggal dunia dalam misi penyelamatan Philip.

Karel berjanji, pihaknya akan menyusun rencana untuk melakukan pertemuan dengan perwakilan KKB, agar membebaskan sandera. Setelah itu, ia bakal terbang ke Jakarta menemui Susi untuk menyampaikan hasil pertemuan.

“Saya minta pimpinan gereja di pedalaman harus bertindak, saya akan dampingi mereka bicara dengan Egianus Kogoya agar teman-teman di sana segera membebaskan Philip,” janji Karel.

Saat ini, TNI terus berusaha membebaskan Philip. “Masih proses dengan berbagai pendekatan, utamanya selamatkan pilot, meminimalisir korban dari penduduk dan prajurit. Semoga dalam waktu dekat terselesaikan,” ucap Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda Julius Widjojono, kepada Rakyat Merdeka.

Baca Juga: Prabowo atau Ganjar Pranowo, Kode Dukungan Anak Jokowi Disoroti: Yang Penting Jangan Anies Baswedan!

Untuk itu, lanjutnya, dibutuhkan dukungan dari segenap elemen bangsa. “Termasuk rekan-rekan media untuk tidak turut serta menyebarkan hoaks propaganda mereka,” tambah Julius.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: