Kunci Merasakan Kursi Pemerintahan, AHY Harus Tinggalkan Anies Baswedan: Bangun Nama untuk 2029
Partai Demokrat | Kredit Foto: Partai Demokrat
Penggiat Media Sosial, Denny Siregar menilik nasib yang dimiliki oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2024.
Dirinya mengatakan bahwa politikus tersebut akan sulit bersaing dalam pesta demokrasi tersebut. Sebaiknya AHY mengubah strategi.
Baca Juga: Prabowo atau Ganjar Pranowo, Kode Dukungan Anak Jokowi Disoroti: Yang Penting Jangan Anies Baswedan!
Denny menyebut, AHY dapat saja merasakan bagaimana bekerja dalam kursi pemerintahan, namun ada syarat yang harus dipenuhi.
AHY harus meninggalkan Anies Baswedan, ia harus mulai bergabung dengan Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
“Saran saya sih, @AgusYudhoyono gabung dulu ma Prabowo atau Ganjar. Siapa tahu kalau menang ditawarin jadi Menteri Olahraga atau mungkin Menteri BUMN,” ucapnya dalam unggahannya, Selasa, (9/5/2023).
Menurutnya, AHY perlu bangun nama pelan-pelan terlebih dahulu jika berkeinginan jadi cawapres.
”Baru tuh bangun nama pelan-pelan. Baru nanti 2029 kalo modal nama sudah cukup, calonkan diri jadi Cawapres. Gimana? Kerenkan nasehat abang?,” tandasnya.
Sebelumnya, Pegiat media sosial ini menyebut, di Pilpres 2024 nantinya, AHY berpotensi kembali disalip oleh Sandiaga Uno melalui PKS.
“Sekarang 2024, @PDemokrat ingin calonkan @AgusYudhoyono lagi jadi cawapresnya @aniesbaswedan. Tapi lagi-lagi @sandiuno mo nyalip lagi lewat PKS. Kasian Agus hahahaha,” ungkap produser film Sayap-sayap Patah ini.
Diketahui, sejumlah nama lain juga kerap muncul sebagai figur yang pantas jadi cawapres Anies seperti, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang menjadi representatif NU dan perempuan.
Ada juga representatif dari Indonesia Timur, Mantan Mentan Andi Amran Sulaiman. PKS sendiri sempat menawarkan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.
Namun belakangan PKS mengaku membuka ruang bagi Sandiaga Uno jika berkeinginan jadi cawapres Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement
