Diminta Buat Jujur, Ini Jawaban Tak Terduga Ganjar Pranowo Soal Alasannya Tolak Piala Dunia U-20 di Indonesia
Sempat membuat heboh usai melakukan penolakan terhadap kedatangan Israel ke Indonesia dalam rangka Piala Dunia U-20, Ganjar Pranowo menjelaskan alasannya melakukan penolakan itu.
“Mari kita bicara sejarah sebelumnya, Palestina termasuk negara yang pertama mengakui Indonesia merdeka dan ada tokohnya mengambil hartanya diberikan kepada Indonesia,” kata dia melansir dari youtube Metro TV, Selasa (16/05/23).
“Ini sebuah sejarah pengakuan dan itulah spirit yang kemudian kita dorong bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, ini sesuai konstitusi lho. Kalau kita tidak punya prinsip itu, apa kemudian harus dilakukan?” tanyanya.
Kalau dilihat peraturan menteri luar negeri kata Ganjar mengatakan tidak boleh, Israel ke Indonesia. Nanti jika masuk (piala dunia U-20) menurut dia tidak bisa dihindari ada pengibaran bendera, ada nyanyi lagu.
Kemudian oleh Andy F. Noya, Ganjar pun ditanya apa kemudian bedanya U-20 dengan beberapa perhelatan olahraga atau pertemuan DPR yang melibatkan wakil dari israel.
“Apa bedanya kalau begitu termasuk dengan undangan anggota-anggota DPR ke Bali kemudian ada perwakilan Israel kemudian lomba panjat tebing di Bali?” tanya Andy.
“Saya bilang itu kecolongan,” jawab Ganjar.
Andy kemudian meminta kejujuran, atas motif Ganjar menolak Israel yang sebenarnya.
“Sampai di sini, saya ingin kejujuran Anda, waktu anda menyuarakan penolakan itu itu sikap Anda pribadi atau dipaksa diperintah oleh partai? Anda gak boleh bohong ya,” katanya.
“Gak ada perintah-perintah, Mas. Kita ini diskusi. Jadi saya diskusi pada saat itu coaster (Wayan Koster) apa yang terjadi, kemudian dia cerita. Lalu saya telepon Menlu, saya telepon Ketua PSSI, terus kemudian saat telepon Menko PMK,” jelas Ganjar.
“Kami mendengar suara yang ada di rakyat sebelum keputusan itu diambil lalu kami rapat bersama, apa yang dilakukan,” tambahnya.
“Oke kalau gitu kita suarakan (penolakan kedatangan Israel) dengan memitigasi apa-apa yang terjadi, di situ lalu kemudian kita keluarkan (sikap penolakan) itu mas,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement