Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Gandeng Korea Selatan, Menko Luhut Dorong Optimalisasi Industri Lokal di Indonesia

Lewat Gandeng Korea Selatan, Menko Luhut Dorong Optimalisasi Industri Lokal di Indonesia Luhut B. Pandjaitan | Kredit Foto: Kemenko Marves
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Republik Korea Y. M. Jang Young Jin hari ini, Selasa (16/5/2023).

Menko Luhut mengatakan, dalam pertemuan ini membahas tentang potensi kerja sama di bidang high technology dan inovasi, mengingat kini artificial intelligence mulai mengubah segala aspek kehidupan dan Korea merupakan negara yang sudah terbukti maju di bidang tersebut.

Baca Juga: Luhut Sebut 90 Persen Pekerja IWIP Merupakan WNI

Menurutnya terdapat beberapa poin yang dibahas dalam pertemuan ini. Pertama, Menko Luhut ingin agar dibuat satu paket lokasi untuk kerja sama yang fokus untuk pengembangan rumput laut dan perikanan.

“Sebagai negara yang kaya akan sumber daya maritim, kami sungguh berharap Korea dapat membuka pasar untuk produk perikanan dari Indonesia,” sebut Menko Luhut dalam keterangannya.

Lebih lanjut, salah satu kerja sama yang dimaksud adalah pengembangan industri rumput laut. Dalam hal ini, industri rumput laut menjadi sangat potensial untuk dikembangkan, bahkan bisa menjadi pengganti minyak dan bahan baku plastik.

“Saya berharap kita dapat membuat tim gabungan untuk langsung melihat potensi rumput laut ini. Kita dapat bersama-sama berkunjung ke Buleleng, Bali pada Juli nanti,” katanya.

Baca Juga: Tak Usah Bersaing Teruskan Era Jokowi, Anies dan Prabowo Mending Jadi Cawapresnya Ganjar Pranowo: Demi Majunya Indonesia

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas kerja sama perbankan, asuransi, dan finansial. “Sebelumnya saya sudah bertemu dengan FSS Governor, Pak Lee Bokhyun. Beliau mendukung kerja sama dengan Indonesia, seperti dengan KB Financial Group, Hana Finansial Group, Mirae Asset, Woori Bank dan lainnya,” tutur Menko Luhut.

Pembahasan lainnya juga berkaitan dengan ekosistem kendaraan listrik dan baterai lithium. Saat ini, Indonesia sudah menjalin kerja sama yang baik dengan Hyundai Motor. Menko Luhut pun berharap agar perusahaan Korea dapat meningkatkan investasi di bidang terkait, khususnya untuk precursor dan katoda.

Baca Juga: Buat Opung Luhut Bereaksi, Relawan Sebut Banyak yang Gagal Paham Soal Kritik yang Disampaikan Anies Baswedan Terkait Subsidi Mobil Listrik

“Nantinya, kita akan mampu mengekspor kendaraan yang diproduksi di Indonesia ke negara ASEAN, Australia, Afrika, dan semua negara setir kanan di dunia,” pungkas Menko Luhut.

Terakhir, dibahas juga mengenai potensi investasi di bidang Kesehatan dan bioteknologi. Beberapa pengembangan yang bisa dilakukan, antara lain untuk pelatihan pakar, new medicine co-developing, essential medicine product cooperation_, dan inaugurasi rumah sakit internasional RS Ngoerah Bali dengan Sun Medical.

Baca Juga: Macam Petrusnya Jokowi, Isu Penembakan Habib Bahar Disoroti: Keamanan Makin Suram, Rezim New Orba...

Wakil Menteri Y. M. Jang Young Jin menerima dengan baik masukan dari Menko Luhut. Nantinya seluruh potensi kerja sama yang disampaikan akan diteruskan ke pihak terkait untuk ditindaklanjuti. Follow up meeting pun akan dilaksanakan dua bulan mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: