Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luhut Sebut 90 Persen Pekerja IWIP Merupakan WNI

Luhut Sebut 90 Persen Pekerja IWIP Merupakan WNI Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kala berkunjung ke Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) guna menyaksikan langsung penandatanganan komitmen kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dengan IWIP, Jumat, 12 Mei 2023. | Kredit Foto: IWIP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa sebanyak 90% pekerja di Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) merupakan warga negara Indonesia (WNI). Hal ini disampaikan Luhut kala berkunjung ke IWIP, Jumat, 12 Mei 2023. 

Dalam kunjungannya, Luhut menyaksikan langsung penandatanganan komitmen kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dengan IWIP.

Melalui kerja sama tersebut, IWIP melanjutkan komitmen selama ini dalam memberi dukungan kepada Pemkab untuk meningkatkan kehidupan sosial di Halmahera Tengah, di antaranya adalah pembangunan Politeknik Industri, fasilitas pengolahan air bersih, serta peningkatan Puskesmas Lelilef.

“Di sini kita bangun ekosistem. Kita peduli terhadap warga dan juga lingkungan. Kalau dilihat karyawan di sini 90 persennya merupakan pekerja Indonesia. Namun transfer teknologi tetap dilakukan oleh perusahaan China maupun Prancis,” ujar Luhut dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (15/5/2023). 

Baca Juga: Lindungi Kawasan Pesisir, Ini Yang Dilakukan IWIP

Sebelum penandatanganan komitmen ini, IWIP juga telah menyuplai listrik dari PLTU miliknya kepada PLN Halmahera Tengah sebesar 5 Megawatt. 

Selain itu di bidang non-fisik, IWIP melalui Weda Bay Nickel juga memberi dukungan terhadap program pendidikan melalui pembelajaran matematika metode gasing bagi anak-anak dan guru sekolah dasar.

Sementara itu, Pj. Bupati Halteng Ikram Malam Sangadji yang optimis dengan kerja sama tersebut, terlebih karena didukung oleh Menko Marves. Baginya, industrialisasi nikel di Halteng harus seimbang dengan sosial ekonomi dan lingkungan.

Baca Juga: Luhut Pastikan Pemerintah Siapkan Insentif Baru untuk Industri Tekstil

“Ada beberapa hal yang menjadi komitmen kita, termasuk penataan lingkungan. Beberapa lokasi pembangunan infrastruktur juga sudah mulai land clearing dan minggu depan sudah mulai bekerja. Mudah-mudahan 2024 sudah bisa diresmikan,” ujar Ikram. 

Vice President IWIP Kevin He mengatakan IWIP akan terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan di bumi Fagogoru ini, termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengembangan wilayah.

“IWIP berharap komitmen tersebut pemerintah daerah dapat membantu IWIP dalam proses perizinan sesuai dengan kewenangan, serta mengharapkan bantuan apabila terjadi masalah yang mengarah kepada diperlukannya kehadiran pemda,” ujar Kevin. 

Dengan target nilai investasi yang tinggi, tentunya menunjukkan kehadiran IWIP dalam memberi manfaat untuk mempercepat laju perekonomian nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: