Gandeng Hatten Bali, Kemenparekraf Siap Kuatkan Pariwisata Hingga Ekonomi Kreatif di Indonesia
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjalin kerja sama co-branding dengan PT Hatten Bali Tbk sebagai upaya mengembangkan dan memperkuat promosi serta pemasaran sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia bersama mitra.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian MOU dan PKS yang dilakukan oleh Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini dengan Presiden Direktur PT Hatten Bali Tbk, Ida Bagus Rai Budarsa beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Menparekraf Apresiasi Bali Jadi Lokasi Asia Media Summit ke-18, 2023
Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini dalam keterangannya, Selasa (16/5/2023), mengatakan, co-branding ini menjadi kerja sama strategis bagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan PT Hatten Bali Tbk. Melalui kemitraan co-branding ini diharapkan terjadi upaya promosi yang mutualis untuk kedua belah pihak khususnya dalam upaya branding dan pemasaran produk Wonderful Indonesia maupun Hatten Wines sebagai produk dari PT Hatten Bali Tbk.
"Senang sekali bisa berkolaborasi dengan PT Hatten Bali Tbk. Harapan kami, Co-Branding program ini bisa betul-betul dimaksimalkan untuk meningkatkan sumbangsih kedua belah pihak baik itu brand Wonderful Indonesia dan brand mitra yang akan bersinergi di kegiatan ke depannya baik itu di domestik dan international market,” ujar Made dalam keterangannya, Rabu (17/5/2023).
"Program Wonderful Indonesia Co-Branding" memiliki peranan penting dalam meningkatkan brand awareness dan recognition Wonderful Indonesia yang merupakan brand pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Salah satu dampak nyata dari program ini adalah melesatnya peringkat Indonesia dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) 2021 yang merupakan referensi untuk penilaian kinerja industri pariwisata dari sebuah negara.
Berdasarkan laporan TTDI yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF), Indonesia berada di peringkat 32 di atas negara tetangga seperti Thailand (36) dan Malaysia (38), di mana pada salah satu indikator individual yaitu Country Branding Strategy Indonesia berada di peringkat ke-25.
Baca Juga: Sandiaga Uno Tertawa Ditanya Kepastian Gabung PPP: Dia Jawab Wkwkwk...
"Kerja sama ini diharapkan dapat semakin memperkuat branding 'Wonderful Indonesia' sebagai identitas pariwisata dan ekonomi kreatif bangsa dan menjadi simbol kebangkitan industri yang memberikan manfaat bagi banyak masyarakat," ujar Made.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement