Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terdepak ke Zona Merah, IHSG Sore Ini Tempati Posisi 6.663,11

Terdepak ke Zona Merah, IHSG Sore Ini Tempati Posisi 6.663,11 Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah mencatatkan rapor hijau pada pembukaan sesi pertama dan jeda siang tadi, pada penutupan sesi kedua hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mendapatkan rapor merah. Sebab, indeks Indonesia itu terpantau mengalami koreksi sebesar -0,20% dan tereduksi 13,45 poin sehingga levelnya turun ke posisi 6.663,11.

Melemahnya posisi IHSG memang tidak dapat dilepaskan dari pergerakan saham yang kini didominasi oleh tren negatif. Berdasarkan data RTI Business, pergerakan saham yang terjadi mencakup 201 saham bergerak naik, 331 saham bergerak turun, dan 210 saham bergerak stagnan. 

Baca Juga: Masih Sanggup Bertahan, IHSG Tetap Duduki Zona Hijau di Level 6.677,14

Pada penghujung perdagangan hari ini, level tertinggi dan level terendah IHSG rupanya masih sama dengan posisi yang ditempati pada jeda sesi pertama tadi. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa level tertinggi IHSG berada di angka 6.706,59; sedangkan level terendah IHSG berada di posisi 6.661,46.

Per sore hari ini, nilai transaksi harian yang berhasil dibukukan oleh IHSG berada di angka Rp10,65 triliun. Nominal tersebut diperoleh setelah memperdagangkan 31,01 miliar lembar saham sebanyak 1.283.915 kali.

Baca Juga: Melompat ke Zona Hijau, IHSG Hari Ini Catatkan Apresiasi 0,16%

Sebagai informasi tambahan, tiga dari empat bursa Asia juga mengalami nasib yang sama dengan IHSG alias ditutup dengan rapor merah. Data RTI Business menunjukkan, Hang Seng terkoreksi -2,09%; Shanghai melemah -0,21%; dan Straits Times tereduksi -1,19%. Sementara itu, Nikkei adalah satu-satunya bursa Asia yang ditutup dengan apresiasi sebesar 0,84%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: