Tahu Coba Dijatuhkan Lewat Masalah Uang Panas Hingga Korupsi, Ganjar Pranowo: Saya Lihat Ekspresinya
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan dirinya tidak pernah korupsi. Dirinya mengatakan hal tersebut adalah salah satu hal yang sangat dijauhi sebagai pejabat negara.
Ganjar mengatakan hal tersebut dapat dibuktikan sendiri, termasuk soal tuduhan dirinya terlibat dalam korupsi E-KTP.
Baca Juga: Ganjar Singgung Kedekatannya dengan Nasaruddin Umar, Fix Bakal jadi Cawapres?
Poliitkus senior tersebut mengatakan dirinya tak pernah menerima uang suap terkait dengan kasus tersebut, hal itu dapat dibuktikan dari pemeriksaannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurutnya, Novel Baswedan yang saat itu masih menjadi bagian dari lembaga tersebut telah menyatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ia menerima uang korupsi dalam pengadaan E-KTP.
"Saya memang tidak pernah mau menerima dari awal," kata Gubernur Jawa Tengah itu dikutip pada Kamis (18/5/2023).
Ganjar juga menjelaskan bahwa ia mengikuti jalannya persidangan dan bahkan menjadi saksi dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Cium Hasil Survei Elektabilitas Cuma Sandiwara, Anies Baswedan: Tak Beda dengan Pilkada Jakarta 2017
Dia juga mengingat pernyataan Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, yang dalam persidangan menjadi saksi dan menyatakan bahwa Ganjar menerima uang sebesar 500 ribu USD.
"Masha Allah, pada saat suara (Nazaruddin) itu terjadi, rasanya saya pengin diundang untuk hadir bersama dia karena pasti fakta data tidak bisa dipungkiri," tambah Ganjar.
Namun, Ganjar menuturkan bahwa Nazaruddin mengaku tidak ingat saat ditanya oleh majelis hakim apakah ia melihat langsung Ganjar menerima uang tersebut.
"Sebenarnya, orang bisa melakukan apapun untuk mencari apapun dengan pesan oleh siapapun untuk menjatuhkan siapapun dan itu saya lihat dari ekspresinya," ucap Ganjar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement