Panas! Usulkan Perlawanan Balik, Amien Rais Minta Surya Paloh 'Colek' Sosok Ini untuk Bongkar Dugaan Korupsi di Sekitaran Jokowi, Siapa?
Amien Rais ikut menyoroti soal penetapan Menkominfo yang juga Sekjen NasDem Johnny G Plate sebagai tersangka dugaan korupsi.
Meski minta untuk kasus ini diusut tuntas, Eks Ketua MPR RI tersebut menilai sang Ketua Umum NasDem Surya Paloh harus melawan balik Jokowi karena ada kesan kepentingan Politik dalam perkara ini.
"Video singkat saya ini berjudul Bung Surya Paloh Please Fight Back,” ujar Amien Rais melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Jumat (19/5/23).
Ketua Majelis Syura Partai Ummat tersebut juga mengingatkan bahwa kasus Plate ini bisa jadi gerbang awal dibongkarnya skandal korupsi di sekitaran Jokowi.
Karenanya, ia meminta agar Surya Paloh ambil sikap tegas dan ambil bagian dalam usaha mengungkap hal ini.
“Pak Paloh harus tegak dan tegas berdiri. Maaf Pak jangan bermental lembek ini Anda punya peran besar sekali. Peristiwa Johnny Plate bisa jadi gerbang lebar buat membongkar juga korupsinya konco-konco Pak Jokowi," jelasnya.
Amien Rais mengusulkan agar Surya Paloh segera lakukan koordinasi dengan Jaksa Agung sebelumnya yang berasal dari Nasdem, Muhammad Prasetyo yang mana Amien Rais yakin yang bersangkutan mempunyai dokumen tentang korupsi lingkaran Jokowi.
Karena itu, dia berharap hal ini menjadi kartu bagi Partai Nasdem melakukan serangan balik.
“Setahu saya Pak Muhammad Prasetyo pasti punya segepok dokumen tentang korupsi para teman-temannya Pak Jokowi,” ungkapnya.
"Jadi buatlah konferensi pers yang tanpa tedeng aling-aling supaya apa, supaya terjadi saling bongkar antara dua kubu yang pernah bersatu dan ini berseteru. Insya Allah rakyat pasti merasa lega bahagia bila hal ini terjadi," tambahnya.
Untuk diketahui, Kejaksaan Agung resmi menetapkan Johnny G Plate sebagai tersangka korupsi pembangunan dan penyediaan infrastruktur BTS 4G BAKTI Kemenkominfo 2020-2022. Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kuntadi menjelaskan, Johnny Plate ditetapkan tersangka atas perannya selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) proyek tahun jamak 2020-2025 senilai Rp 10 triliun.
Surya Paloh sendiri mengaku prihatin dengan apa yang dialami oleh anak buahnya. Ia dengan tegas meminta agar dilakukan pendalaman lebih karena ia percaya banyak pihak yang terlibat.
Paloh pun yakin bahwa anak buahnya tersebut tak sepenuhnya bersalah dalam kasus ini.
"Saya confident untuk dia sebenarnya tidak terseret dalam situasi seperti apa yang dialami oleh dirinya hari ini yang diborgol tadi. Saya membayangkan umpamanya anaknya, istrinya, barangkali yang cucunya, itu yang menyentuh hati saya, tapi itu konsekuensi yang harus dibayar olehnya," kata Surya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement