Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hati-hati Pakai Anggaran, Sri Mulyani Beberkan Cara Bikin Belanja Negara Berkualitas di 2024

Hati-hati Pakai Anggaran, Sri Mulyani Beberkan Cara Bikin Belanja Negara Berkualitas di 2024 Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa arsitektur kebijakan fiskal tahun 2024 diarahkan untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

Hal ini didukung dengan kebijakan belanja negara yang diarahkan untuk penguatan kualitas belanja sehingga menghasilkan output dan outcome yang optimal dalam menstimulasi perekonomian dan perbaikan derajat kesejahteraan.

Baca Juga: Wakili Pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani Ungkap Target-target Ekonomi di RAPBN 2024

"Kebijakan belanja negara untuk penguatan kualitas belanja dalam rangka menghasilkan output dan outcome atau dampak dan impact yang maksimal bagi masyarakat dan perekonomian," ungkapnya, Jumat (19/5/2023).

Sri Mulyani mengatakan, dalam jangka pendek, belanja negara akan mendukung percepatan transformasi ekonomi. "Di antaranya, melalui penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, pengendalian inflasi, dan peningkatan investasi," kata dia.

Kemudian, lanjut Sri Mulyani, dalam jangka menengah, belanja negara diarahkan untuk memperkuat kualitas SDM, percepatan pembangunan infrastruktur, mendukung hilirisasi SDA, deregulasi dan penguatan institusi.

"Belanja negara juga dilakukan dengan penguatan spending better, yaitu dilakukan dengan mendorong efisiensi kebutuhan dasar dengan fokus pada prioritas belanja sesuai dengan prioritas nasional dan berorientasi pada result atau result based budget execution," tutur dia.

Selain itu, Sri Mulyani menambahkan, subsidi dan program perlindungan sosial akan lebih efektif dan tepat sasaran melalui peningkatan akurasi data, perbaikan mekanisme penyaluran, dan sinergi program.

Menurutnya, penguatan sinergi dan harmonisasi kebijakan pusat dan daerah juga termasuk dalam kebijakan belanja 2024. Antara lain, melalui implementasi kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal regional.

"Penguatan efisiensi dan efektivitas belanja tidak hanya diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga untuk memeratakan kesejahteraan dan pembangunan, menciptakan lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan baik antargolongan maupun antarwilayah," jelasnya.

Sri Mulyani menyampaikan, kebijakan belanja negara tahun 2024 juga diarahkan untuk memastikan pencapaian sasaran dan target prioritas nasional serta penuntasan proyek strategis nasional (PSN), antara lain, berupa pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas, pembangunan IKN, dan mendukung pelaksanaan Pemilu tahun 2024.

"Sejalan dengan tujuan tersebut, Pemerintah terus mendorong agar kualitas belanja makin baik dan ini dilakukan pada tingkat pusat maupun daerah. Sinergi dan harmonisasi dari kebijakan pemerintah pusat dan daerah dilakukan untuk mencapai target pembangunan nasional yang efisien," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: